HTML

HTML

Kamis, 09 Januari 2020

Bakti Sosial diGelar Dharma Pertiwi ,OASE dan Atase Militer Negara Sahabat diCibitung


KABUPATEN BEKASI ,MHI - Dharma Pertiwi dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) serta Atase Militer negara-negara sahabat menggelar Bakti Sosial dalam rangka membantu warga yang mengalami musibah banjir beberapa waktu lalu di Cibitung, dengan memberikan bantuan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako).


Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mewakili Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo bersama istri para Atase Militer negara-negara sahabat meninjau langsung kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Perumahan di Perumahan Trias Estate Jl. Blimbing Raya RW. 19, 20, 21 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung ,Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).


Ketum Dharma Pertiwi dan Istri para Atase Militer negara sahabat seperti dari Spanyol, Singapura, Pakistan, India, Korea Selatan, Thailand, Netherland dan Myanmar menyempatkan diri memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga yang terkena musibah banjir. Pemberian Sembako ini ditujukan kepada 1.688 Kepala Keluarga Perumahan Trias Desa Wanasari Cibitung yang mengalami banjir parah.

Bantuan yang diberikan tersebut berupa bahan pokok sembako, kasur, selimut, alat pembersih rumah, obat-obatan dan menyediakan dapur umum yang menyiapkan 2.000 nasi box untuk masyarakat setempat dengan melibatkan 500 prajurit TNI dari Mabes TNI dan Kodam Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial kali ini dilaksanakan atas perintah dari Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo, sebagai bagian dari kepedulian sosial antar sesama.

Ketum Dharma Pertiwi mengatakan bahwa keterlibatan prajurit TNI disini sudah sejak terjadi bencana banjir dan sampai hari ini masih membantu membuang sampah serta membersihkan sungai yang penuh dengan sampah dan lumpur. Bakti sosial kali ini, TNI mengerahkan 1 unit escavator, 5 unit truk, 2 unit dump truck, 3 unit mobil damkar dan operator serta 2 unit mobil tangki air bersih.
Kepada masyarakat yang berdomisili di Perumahan Trias Estate, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto berpesan agar selalu menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan dan melaksanakan gotong-royong setiap hari Sabtu dan Minggu, agar sungai tidak menjadi dangkal yang menyebabkan air meluap dan terjadi banjir.

Rehabilitasi Infrastruktur dan Normalisasi Kali Jadi Skala Prioritas

 
Dalam kesempatan yang sama, Camat Cibitung Joko Dwijatmoko yang didampingi Lurah Wanasari Sarkum yang ikut hadir menyatakan, terkait penyebab banjir dibeberapa titik di wilayah Kabupaten Bekasi, pihaknya pun telah membahasnya dalam rapat bersama Bupati. Dalam waktu dekat dan skala prioritas pihaknya telah menyusun ajuan dalam musrenbang Kecamatan.

"Kita sudah susun dari kemarin, saat kita rapat dengan Bupati. Kami diperintahkan untuk memprioritaskan ajuan/usulan yang menjadi penyebab banjir, dan kita diminta untuk menginventarisir penyebab banjir termasuk fasilitas umum yang menjadi korban banjir ini," jelas Joko.

Kemudian, Pihaknya pun telah mendengar langsung dari Ibu Panglima TNI, bahwa normalisasi kali maupun bangunan dan sarana prasarana pendidikan SDN Wanasari 15 tersebut. Sehingga menurutnya akan menjadi skala prioritas pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan.

Camat pun berharap, disamping ajuan yang akan Ia prioritaskan tersebut, agar Ibu Panglima dan DPRD Komisi IV yang hadir tersebut untuk ikut mendorongnya, sehingga usulan yang telah disusun dapat terealisasi.

Pada Karbak dan Baksos tersebut, Turut dihadiri para Perwira Mabes TNI, Puspen TNI, Penrem 051/Wijayakarta, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi (Letkol Inf Perry Sandhi Sitompul) dan jajaran, Persit Kodim 0509, Polri dan Muspika Kecamatan Cibitung.

(Joggie) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia

Rabu, 08 Januari 2020

Presiden Tinjau Lokasi Longsor, Banjir Bandang diBogor dan Banten


BANTEN, MHI - Usai meninjau warga terdampak longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi banjir bandang di Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Selasa, (7/1/ 2020).



"Tadi pagi saya hadir di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dan sekarang kita melihat (penanganan) banjir bandang di Kabupaten Lebak," kata Presiden di Pondok Pesantren La Tansa yang juga terdampak banjir bandang.

Bangunan-bangunan hancur masih terlihat di Pondok Pesantren La Tansa saat Presiden tiba sekitar pukul 11.48 WIB. Presiden melihat beberapa fasilitas yang rusak dengan didampingi oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Dari La Tansa, Presiden kemudian meninjau para pengungsi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Lebak Gedong. Presiden hendak memastikan kebutuhan warga terdampak bencana terpenuhi.

Presiden mengatakan beberapa penyebab bencana banjir bandang di Lebak adalah akibat perambahan hutan dan penambangan emas secara ilegal. Untuk itu, ia meminta Gubernur Banten dan Bupati Lebak untuk menghentikan kedua aktivitas tersebut. "Enggak bisa lagi karena keuntungan satu, dua, tiga orang, kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," kata Presiden.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Kepala Negara menyebut ada 30 jembatan penting yang menghubungkan antar Desa yang perlu segera diselesaikan. "Tadi saya sudah perintah ke Menteri PU agar dalam 3-4 bulan itu semuanya sudah bisa diselesaikan," kata Presiden.

Selain itu, tercatat 19 sekolah mengalami kerusakan. Terkait hal tersebut, Presiden memerintahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian PUPR untuk menyelesaikannya. "Rumah yang rusak dilaporkan oleh Bu Bupati tadi ada 1.410. Nanti akan kita data di lapangan secara lengkap, apakah memungkinkan untuk direlokasi, karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini harus direlokasi," Jelas Presiden.

Proses relokasi juga rencananya akan dilakukan bagi warga terdampak longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Kepala Negara menyebut, pemerintah daerah dan pusat akan bekerja sama untuk merelokasi warga.

"Beberapa waktu tadi sudah saya sampaikan untuk masyarakat yang terkena longsor untuk mau direlokasi, dipindahkan ke kurang lebih 2 kilometer dari situ. Ini nanti agar disiapkan dulu oleh Bupati Kabupaten Bogor. Jadi selesai, akan langsung diselesaikan Kementerian PU untuk perumahannya," Ucap Presiden.

Longsor yang terjadi di Kecamatan Sukajaya mencakup wilayah yang cukup luas. Saat melihat lokasi longsor dari udara pada hari Minggu, 5 Januari 2020 lalu, Presiden menyebut ada ratusan titik longsor.

"Kemarin kita lihat dari helikopter sangat kelihatan sekali, yang longsor itu bukan hanya puluhan, tapi ratusan. Ini baru pada tahap diselesaikan, dibersihkan, terutama yang terisolir," kata Presiden.

Tetap Waspada



Sebagaimana diketahui Banjir Bandang dan longsor yang menerpa kedua wilayah baik Bogor maupun Banten yang telah meluluh lantahkan berbagai infrastruktur diantaranya bangunan rumah, sekolah, Jembatan dan fasilitas umum lainnya serta menimbulkan korban jiwa sehingga menyebabkan aktifitas dikedua wilayah tersebut lumpuh total akibat dari terjangan banjir Bandang dan longsor yang datang tiba-tiba , tak terprediksi dan tanpa ampun.
Oleh karena itu, Presiden mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah daerah mulai dari tingkat desa agar terus waspada terhadap kemungkinan bencana terjadi lagi ,Terutama mengingat puncak musim hujan masih akan berlangsung sampai bulan depan.

"Ini masih musim hujan yang ekstrem, masih akan berlangsung terus sesuai yang disampaikan BMKG sampai bulan Febuari agar masyarakat terus dan tetap waspada karena tanah-tanah terutama di sekitar Kecamatan Sukajaya sangat rawan longsor," Tegas Presiden.

Turut mendampingi Presiden saat meninjau lokasi banjir bandang di Lebak antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pangdam III/Slw, Gurbenur Banten, Kabinda Banten, Danrem 064/MY, Bupati Lebak, dan Pimpinan Ponpes Latansa Lebak Banten.
(Suharna/Ulum) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia

Selasa, 07 Januari 2020

Insiden Kecelakaan Pesawat Helikopter Mi-35P Noreg HS-7154 diSangihe


SANGIHE, MHI - Telah terjadi Insiden kecelakaan Pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat Letjen TNI Doni Munardo  bersama Rombongan pada hari Senin tanggal 6 Januari 2020 pukul 11.52 Wita, di Lapangan Gesit  Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna Kabupaten. Kepulauan. Sangihe.


Berdasarkan keterangan yang didapat Awak Media tentang Kronologis kejadian dari MMP Personil Danrem 133/Nwb mengatakan,"Pada Pukul 11.30  Wita  Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Munardo  bersama Rombongan tiba  di Lapangan Gesit  Kel. Sawangbendar Kec. Tahuna Kab. Kepl. Sangihe setelah selesai memberikan  sambutan di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sangihe," Jelasnya.

Lanjutnya ,"Kemudian Pada Pukul 11.35  Wita  mesin Pesawat Helikopter dengan Pilot Kapten Cpn Faris Affandi dan Copilot Lettu Cpn Erika dihidupkan dan Pada Pukul 11.40  Wita  Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Munardo  bersama Rombongan naik ke Pesawat Helikopter..Lalu Pukul 11.50  Wita Pesawat Helikopter  lepas landas  tujuan Siau Kab. Sitaro namun Pesawat Helikopter  tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah tiba-tiba menukit mundur sehingga bagian ujung dari sayap kiri Pesawat Helikopter mengait  bagian depan mobil dinas Palaksa Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII yang diparkir di pinggir kanan Lapangan Gesit dan mengangkatnya setinggi kurang lebih 5 meter selama 3 menit kemudian mobil dinas tersebut terlepas dan jatuh ke tanah yang diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri  dan menimpa bagian belakang  mobil dinas Pemda Sangihe jenisbToyota Rush Nopol DL 1470 A ," Pungkasnya.

Sementara Keterangan yang didapat Awak Media dari Pilot Helikopter Kapten Cpn Faris Affandi mengatakan bahwa," Pesawat Helikopter tidak bisa naik karena  tidak ada power untuk mengangkat Pesawat yang diakibatkan oleh adanya perubahan cuaca tiba-tiba berhembus angin kencang," Jelas Kapten Cpn Faris Affandi.

Faktor Cuaca Jadi Penyebab Insiden


MMP Personil Danrem 133/Nwb menambahkan bahwa ," Cuaca di Wilayah Kabupaten. Kepulauan. Sangihe sedang tidak menentu sehingga kemungkinan menjadi penyebab pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154  mengalami Insiden," Imbuhnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sedangkan kerugian Materiil menimpa Sayap kiri bagian ujung Pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 mengalami rusak dan tengki aftur cadangan sebelah kiri lepas dan rusak, kemudian Mobil Dinas Lanal Tahuna jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII  yang terlihat rusak berat pada bagian depan, body samping kiri dan bagian belakang, Lalu Mobil Dinas Pemerintah Kab. Kepl. Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A yang mengalami rusak bagian belakang.

Sejak berita tersebut diturunkan Pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 masih berada di Lapangan Gesit Tahuna untuk diperbaiki termasuk Mobil Dinas Pemerintah Kabupaten. Kepulauan. Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A yang juga masih berada di Lapangan Gesit Tahuna.


(D Bond) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia




Senin, 06 Januari 2020

TNI Gelar"Forest and Border Protection Supervision"diPapua


PAPUA , MHI - Kegiatan Patroli Keamanan yang dilaksanakan Pos Yabanda merupakan kegiatan Rutin dengan jarak tempuh 4-5 Km dengan berbagai medan yang dilewati berfariatif diantaranya menerobos hutan tertutup, melintasi sungai dan menyeruak pada Semak-semak belukar Serta Rawa-rawa Hutan rimbun yang selain jarang dilalui juga penuh dengan resiko dan tantangan berat.


Patroli Keamanan yang dipimpin Danpos Yabanda Letda Inf Asep Nana bertujuan untuk mengantisipasi munculnya kerawanan-kerawanan yang terjadi disekitar Pos dengan radius 5 Km di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua. Minggu (05/01/2020).

Letda Inf Asep Nana menjelaskan kepada Awak Media bahwa ,"Patroli dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang memiliki kebun-kebun disekitar rute patroli yang dilewati," Jelasnya.

Menurut Danpos Yabanda , "Dalam pelaksanaan Patroli Keamanan selain kewaspadaan,yang tak kalah penting juga dibutuhkan Mental dan Fisik yang prima bagi anggota yang melaksanakannya dan juga dituntut memiliki kemampuan bernavigasi," Tegasnya.

Banyak Satwa Butuh Perlindungan


"Selama menyisiri didalam hutan, masih banyak ditemukan satwa-satwa Liar seperti Rusa, Burung Kasuari, Lawu-lawu (Hewan sejenis Kanguru) yang butuh untuk di Lindungi bersama agar tidak punah, Selain itu hutan tropis di Papua tergolong hutan yang masih sangat alami, berfungsi untuk sumber oksigen yang dibutuhkan oleh manusia," Papar Danpos Yabanda pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik.

Ondo afi beserta seluruh masyarakat Kampung Yabanda mengapresiasi kegiatan rutin tersebut dengan mengungkapkan ," Kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Raider 300 yang sudah memberikan rasa aman dan nyaman di Kampung Yabanda sehingga warganya dapat leluasa didalam melakukan berbagai aktifitas tanpa ada rasa kekhawatiran lagi," Ungkap mereka pada Awak Media disela-sela kunjungan kekediamannya.
(DS/BD/NS) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia

Minggu, 05 Januari 2020

Menhan Kunjungi Korban Banjir diGraha Prima , Bekasi


KABUPATEN BEKASI , MHI - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto beserta rombongan lakukan kunjungan kerja (kunker) ke posko pengungsi korban banjir di Perum Graha Prima, RT 13/RW 16, Blok CB, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,Sabtu (4/1/2020).


Kurang lebih sekitar pukul 17.10 WIB, Menhan Prabowo Subianto beserta rombongan tiba di lokasi korban banjir di Perum Graha Prima RT 13, yang disambut antusias warga perumahan Graha Prima atas kedatangannya diwilayah mereka.

Sebagaimana diketahui Perum Graha Prima merupakan Perumahan Kementerian Pertahanan yang tergabung dengan Lemhanas ( Lembaga Pertahanan Nasional).

Dalam sambutannya Menhan Prabowo Subianto dihadapan warga korban banjir mengatakan bahwa," Dirinya bangga kalian masih semangat,masih belum pulang masih tabah," Ungkapnya.
"Semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik buat kita semua, untuk negara dan bangsa kita..kita harus tetap optimis," Tegasnya.

“Saya mencoba untuk melihat kondisi warga dan para anggota Kementerian Pertahanan (Kemhan) apa yang mungkin bisa kita bantu segera dan semoga bermanfaat,” kata Prabowo.

Menhan Siap Lebih Cepat Untuk Beri Bantuan


Ia menyampaikan bahwa , "Staff (Kemenhan) sudah menyiapkan beberapa bantuan,kalau ada apa-apa sudah siap lebih cepat untuk membantu seperti alat-alat kesehatan dan obat-obat,"Jelasnya kepada para korban banjir.

“Kalau ada yang bisa kita bantu lagi, kita akan bantu. Insya Allah, kita bantu, saya kira itu saja. Selamat tahun baru walaupun kebanjiran masih semangat, masih gembira, terima kasih,” Tutupnya Singkat.

Menhan Prabowo Subianto beserta rombongan dan Dandim 0509 Bekasi melanjutkan meninjau korban banjir di Blok H Perum Graha Prima guna memantau keadaan diwilayah perumahan yang berada dibawah pengawasan Kementerian Pertahanan tersebut.

Usai lakukan kunjungan Menhan Prabowopun meninggalkan lokasi Perum.Graha Prima dengan melambaikan tangannya diatas kendaraan kepada seluruh warga Perum.Graha Prima dan Perkampungan yang hadir pada saat itu.

( Joggie) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia

Bentrok Ormas Gibas Lawan BPPKB diMandalasari, Bandung


BANDUNG, MHI - Bentrokan dua Ormas di Kampung Cinangsi Rt 03 / 10 Desa Mandalasari Kec Cikancung Kab Bandung, yang diawali dengan Perselisihan Antar Ormas sehingga mengakibatkan satu orang menjadi korban Luka Bacok yang cukup parah akibat sabetan golok, (03/01).


Berdasarkan keterangan dari salah satu kelompok Ormas yang bertikai , peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 21.00 wib, " Saat itu sekelompok orang berjumlah lebih kurang 12 ( Dua Belas) Orang Dengan mengendarai kendaraan roda 2/Motor berjumlah lebih kurang 6 (Enam) Motor adalah Ormas BPPKB wilayah Cikuya yang mana ketua DPPnya Agan ..Mereka datang dari arah cikasungka menuju kampung.cinangsi Rt 03/10 keRumah Vicky yang dijadikan kantor sekretariat GIBAS, dengan maksud bertemu Ketua Gibas Kec.Cikancung Kang.Asep Beton ..Akan tetapi orang yang dicari tidak Ada di tempat yang Ada hanya kami berlima anggota GiBAS yang sedang piket..setelah mereka pergi ...mereka kembali lagi sambil merobek bender GIBAS lalu mereka pergi,
Nah sekitar pukul 21.30 sekelompok orang masih Dari Ormas BPPKB kembali lagi kekantor sekretariat Dengan jumlah lebih kurang 20 (Dua Puluh) Orang.. tapi Dari pihak kita.. Ormas Gibas sudah siap menunggu dikantor..dan bentrokan tidak bisa dihindari...saat  bentrokan terjadi lawan kita pada melarikan diri sehingga 2 (Dua) Orang Dari Ormas BPPKB tertinggal  dari kawanan lainnya dan menjadi korban pengeroyokan anggota GIBAS, tapi 1(satu) orang berhasil melarikan diri juga dan tinggal 1 (satu) Orang yang menjadi korban pembacokan," Papar Mereka pada Babinsa Koramil dan Awak Media.

Belakangan diketahui berdasarkan Identitas korban bernama ,Hena Lesmana, kalahiran Bandung, 21-07-1984, Beragama,Islam yang beralamat. diKampung.Pasir bogor Rt 02/10 Ds.Cikuya Kec.Cicalengka kab.Bandung, Korban mengalami Luka Parah dengan 2(Dua) Jari putus sementara paha robek akibat sabetan Golok,

Babinsa Koramil Cikancung berkoordinasi dengan pihak Polsek Cikancung yang kemudian menuju TKP. lalu korbanpun dilarika ke RS.Cikopo oleh Babinsa setempat beserta petugas lainnya sekaligus mengamankan Barang Bukti berupa 3 (tiga) unit sepeda motor,dimana 2 (Dua) motor milik pelaku sedangkan yang 1(satu)nya milik korban berikut bendera yang sobek dan rusak, Petugas juga mengamankan TKP dan membujuk pulang massa Ormas Gibas di TKP karena ada indikasi serangan balasan dari Ormas BPPKB.

Berebut Jatah Proyek Tower


Menurut keterangan yang dihimpun dari Babinsa Koramil Cikancung, Terkait permasalahan yang timbul diduga berawal dari Pembagian hasil Dari proyek Pembangunan Tower di kampung Peundeuy Desa.Hegarmanah yang belum tersalurkan dari pihak Ormas GIBAS.maka terjadilah Misskomunikasi antar ketua Ormas Dari GIBAS sdr.Asep Beton yg beralamat di kp.Biru rt 01/03 desa Mandalasari kec.cikancung Dan ketua Ormas BPPKB sdr.Agan yg beralamat di  kp.Pasir bogor ds.Cikuya kec.Cicalengka.

Polsek Cikancung menggelar mediasi dengan kedua belah pihak yang berselisih di Mapolsek Cikancung. Mediasi dipimpin langsung oleh Kanit Intel Polres Bandung dan Kapolsek Cikancung.
Untuk sementara situasi aman dan kondusif. Namun Polresta Bandung mengantisipasi dengan menyiagakan 1(satu) regu Raimas bersenjata agar tidak terjadi bentrokan lanjutan.

(DD/SF) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

TNI Gelar Inspeksi Peredaran Miras diPerbatasan


PAPUA , MHI - Dalam suasana tahun baru Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, yang di pimpin langsung oleh Danpos Wambes Letda Czi M. Rahmat menggelar pemeriksaan jelang dan usai Tahun Baru dijalan utama yang menghubungkan Kampung Wambes dengan Kampung Suskun Pir V, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua yang dimulai pada Rabu (01/01) sampai usai tahun baru pada kamis (02/01).


Kegiatan pemeriksaan kali ini lebih menyasar ke peredaran minuman keras, karena itu adalah penyakit masyarakat yang umum terjadi di kala tahun baru, banyak beredar minuman keras yang dikonsumsi pada saat tahun baru.

Minuman keras yang umum beredar untuk wilayah papua sendiri didominasi dengan minuman keras ataupun minuman oplosan dan itu sangat memprihatinkan peredarannya.

Terkait hal itu dan untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman keras tersebut, Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes memeriksa semua kendaraan yang melintas baik itu pengemudinya maupun kendaraan yang di kendarai roda dua dan roda empat.

Dapat Menekan Tingginya Peredaran Miras


Danpos Wambes Letda Czi M. Rahmat menegaskan ,"Semua masyarakat yang melintas maupun kendaraannya diperiksa dengan teliti, tujuannya agar tidak ada peluang sekecil apapun untuk minuman keras tersebut dapat melintas dengan bebas di bawa oleh masyarakat untuk dikonsumsi ataupun dijual kembali," Tegasnya pada Awak Media.

Menurut Rahmat ,"Karena sudah beberapa tahun kebelakang dikala tahun baru peredaran minuman keras begitu bebas dan itu cukup mengkawatirkan karena dampaknya sangat negatif bagi para generasi muda, tetapi dengan rutinnya sekarang Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw,  menggelar pemeriksaan diharapkan untuk tahun baru ini dan perataan tahun-tahun baru ke depannya peredaran minuman keras dapat tertekan," Terangnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik.

Ditempat terpisah Kepala Desa Suskun Yusuf Psebo sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas langkah yang diambil oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, dalam hal ini Pos Wambes dalam menggelar pemeriksaan yang rutin di laksanakan, Hal tersebut disampaikannya Usai Gelar Pemeriksaan berakhir.

(DS/BD) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA


Postingan Terupdate

Hj Siti Qomariah Gelar Sosialisasi Perda No.5 Th 2023, Sekdes Desak Bupati Atasi Pengangguran Akut di Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI,  MHI - Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 Tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja Melalui J...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi