HTML

HTML

Selasa, 24 Maret 2020

TNI Lakukan " Routine Patrols on The Papua Border "


PAPUA , MHI - Satgas Pamtas Yonif Raider 300, Pos Kout dipimpin Sertu Yanto melaksanakan Patroli keamanan di wilayah ubiyau baru, Distrik Arso, Demi menjaga NKRI di tanah Papua, Kemudian hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik diKabupaten Keerom, Papua. Senin (23/3/2020).


Dikatakan Dansatgas dalam rilisnya bahwa ,"Tidak ada sejengkal tanahpun yang aman di daerah operasi, tingkat kewaspadaan dan pengamanan lebih di tingkatkan, hal tersebut yang menjadi pedoman bagi anggota Satgas Raider 300 dalam melaksanakan setiap kegiatan, khususnya wilayah Arso Kota, " Tegasnya.

Kemudian Ary Sutrisno mengungkapkan bahwa,"Kegiatan Patroli yang dilaksanakan setiap minggunya oleh Anggota Pos Kout merupakan hal rutin dan wajib dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya penimbulan situasi serta memantau dan memastikan bahwa keadaan dan situasi di Arso masih dalam kondisi aman," Ungkapnya dalam rilis tertulis.


Lebih lanjut Ary menekankan bahwa,"Walaupun kegiatan rutin bukan berarti anggota Satgas menjadi lengah dan menganggap kegiatan ini biasa-biasa saja dengan penuh kewaspadaan dan kerahasian lebih di tingkatkan dan menjadi pedoman anggota Satgas Raider 300 pada saat bergerak di hutan," Pungkasnya dalam rilis penutup.

Ucapan terima kasih yang di sampaikan oleh masyarakat Bapak Boni Isagi (45) selaku Kepala Kampung Ubiyau Baru kepada Satgas Raider 300 seraya mengatakan bahwa, 'Pos Kout yang selalu menciptakan rasa aman di wilayah tempat tinggal masyarakat khususnya wilayah Arso kota," Ucapnya.

(DS/NS) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Kamis, 19 Maret 2020

Terkait Pernyataan WHO Tentang Coronavirus, Dewan Pers Ajak Insan Pers Bersatu


JAKARTA , MHI - Beberapa hari yang lalu, tepatnya Rabu, 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona Covid-19 secara resmi telah mencapai tingkat pandemi. Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Mohammad Nuh, dalam siaran persnya pada Rabu (18/3/2020), mengatakan bahwa, bangsa indonesia sedang mengalami ujian yang sungguh sangat luar biasa yaitu covid 19. Oleh karena itu dalam suasana yang seperti ini, lanjut Nuh, kebersamaan bersatu untuk melawan Covid 19, menjadi kuat dibandingan kita semua, (19/3/2020).




Namun demikian menurut M. Nuh, dunia media terutama kawan – kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid 19.

“Tetapi tetap, urusan etika jurnalistik obyektifitas menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan, saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis,” ujar M. Nuh.“Meskipun suasana sangat khusus tetapi kawan – kawan jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat,” imbuh M. 

Nuh.Masih dalam siaran persnya, M. Nuh juga berpesan kepada para insan pers untuk benar-benar menjaga kesehatan.

“Kita tidak ingin kawan –kawan jurnalis tertular covid 19. Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid 19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid 19 tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada kawan-kawan yang terpapar Covid 19,” papar M. Nuh.

Selain berpesan kepada para awak media, M. Nuh juga berharap perusahan pers di suasana ekosistem perusahan pers saat ini, tetap harus mengacu pada protokol-protokol penangan Covid 19.

“Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat bersama –sama bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya,” pungkas M. Nuh.

(Joggie) MHI logo-media-hukum-indonesia-01

Sumber: Dewan Pers

Selasa, 17 Maret 2020

Peduli Sarana Ibadah, TNI Bantu Warga Bangun Masjid di Papua


PAPUA , MHI - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Workwana Dipimpin Sertu Encim Apandi bersama warga melaksanakan gotong royong membangun Masjid Al- Hijrah  tepatnya di jl. Poros kampung Yamta Pir ll, Distrik Arso yang kemudian hal tersebut di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik di Kabupaten Keerom, Papua. Selasa (17/3/2020).


Dijelaskan Dansatgas dalam rilis tertulis bahwa, "Mempererat hubungan masyarakat itu sangat penting guna tercapainya sasaran dari fungsional dari satgas itu sendiri yaitu pembinaan teritorial yang baik kepada masyarakat dan gotong royong ini merupakan salah satu wujud dari pembinaan teritorial untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan Satgas Raider 300,Jelasnya.

"Masyarakat dan anggota Satgas terlihat bersemangat membangun Masjid yang mana nanti akan digunakan untuk melaksanakan ibadah menggantikan masjid lama yang ukurannya lebih kecil." Kata Dansatgas dalam rilis penutup.


Ditemui Awak Media di sela-sela aktifitas membangun Masjid bersama Anggota Satgas Raider 300 ini Bapak Imam (45) selaku pengurus masjid Al Hijrah mengungkapkan bahwa, “Kami warga Pir ll, Kampung Yamta menyambut gembira atas bantuannya untuk sama-sama membangun Masjid ini.”Ungkapnya.

Lebih lanjut Pak Imam menuturkan bahwa, “Kami membangun Masjid yang lebih besar dari pada sebelumnya karena dirasa sudah tidak cukup untuk menampung jamaah apalagi disaat bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah, Bapak-bapak dari Satgas Raider 300 peduli kepada kami sehingga mau untuk membantu membangun masjid ini Sekali lagi kami ucapkan terima kasih bapak-bapak TNI,” pungkasnya.

(DS/NS) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Sabtu, 14 Maret 2020

TNI Latih PBB,Guna Terapkan Sikap,Mental Dan Kekompakan Murid SD di Papua


PAPUA , MHI - Pentingnya kedisiplinan sejak dini yang di lakukan oleh Satgas Pamtas Raider 300/Bjw, Pos Workwana kepada SD Inpres Pir-II dengan melatihkan baris-berbaris guna melatih sikap, mental dan kekompakan di Distrik Arso , Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik di Kabupaten Keerom, Papua. Sabtu ( 14/3/2020).


Dikatakan Dansatgas dalam rilis tertulis bahwa ,"Pelatihan PBB (Peraturan Baris-Berbaris) dapat membentuk sikap kedisiplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian serta melatih daya konsentrasi setiap pelajar tentang solidaritas dalam bentuk tim ataupun kelompok,Terangnya.

Lanjut Ary ,"Serda Aditya Permana berserta 4 orang anggota  melatihkan PBB tersebut bertujuan untuk membentuk karakter para pelajar agar lebih disiplin dan memupuk jiwa Nasionalisme serta semangat dalam belajar." Jelasnya.

"Sebelum praktek, pelatih memberikan teori dan contoh gerakan agar dapat dilihat dan mudah diikuti para murid..Kemudian setelah murid mengerti, barulah memberikan pratek kepada murid-muridnya dengan instruksi dan menilai gerakannya, jika masih salah maka akan koreksi dan diulang lagi sampai benar gerakannya, " Tuturnya dalam rilis penutup.

Tumbuhkan Kedisiplinan Didalam Dan Diluar Sekolah


 
Berdasarkan pantauan Awak Media semua murid terlihat sangat antusiasme dengan pelatihan yang diberikan oleh Satgas Raider 300/Bjw. Saat latihan berlangsung mereka memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan dan saat praktek terlihat senang begitu bersemangat melakukan gerakan demi gerakan. Begitu juga dengan yang sedang melihat latihan dari pinggir tempat latihan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Pir ll  berharap dengan adanya pelatihan PBB ini para murid dapat mengerti maksud dan tujuan PBB sehingga nantinya mampu menerapkan hidup disiplin baik dilingkungan sekolah maupun di tempat tinggalnya masing masing.

"Kami dari pihak Sekolah mengucapkan terima kasih kepada Bapak TNI khususnya Satgas Raider 300 dengan kesiapannya melatih PBB untuk murid murid, mereka sangat senang dan gembira dengan kehadiran Bpk TNI dan juga dari kami pihak guru juga turut senang", ungkap Ibu Maria (42 th) selaku kepala sekolah SD Inpres Pir ll pada Awak Media.

(DS/NS) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Kamis, 12 Maret 2020

Ridwan Kamil : Orang Indonesia Senang Berkelompok Dan Berkomunitas


BANDUNG , MHI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara resmi membuka seminar yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Kamis (12/3/2020). Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) itu digelar di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.


Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan, orang Indonesia lebih senang mengonsumsi berita, namun tidak suka menulis. Kemudian, warga Jawa Barat merupakan konsumen media terbesar di Indonesia. Diperkirakan,  sebanyak 20 persennya konsumen berita itu adalah warga Jabar.

"Masyarakat Indonesia, rata-rata senang berkomunikasi, dan senang mengkonsumsi berita," ujar Emil yang menutup sambutannya yang dilanjutkan dengan membuka seminar "Peran Pers di Era Disrupsi Media, Mendorong Media Daring Tumbuh Sehat dan Berkembang".

Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga memaparkan dampak positif dan negatif era disrupsi media. Dampak positifnya, banyak inovasi yang dapat dikembangkan media untuk menyosialisasikan suatu produk maupun program.

Pemprov Jabar sudah menerapkan sistem kehumasan di lingkup pemerintahan Jawa Barat untuk memiliki media yang setiap harinya mempublish 40 konten informasi terkait realisasi program, tentu dengan kaidah jurnalistik.

Rangkaian Kegiatan HPN Tingkat Jabar


Usai dibuka oleh Kang Emil, acara dilanjutkan dengan pemaparan para nara sumber seminar, antara lain, Hendry CH Bangun (Anggota Dewan Pers), Ilona Juwita (CEO Google Chanel Partner),  Atmadji Sapto Anggoro (Pemimpin Redaksi Tirto), Alfito Deannova (Pemimpin Redaksi Detik.com), Januar Primadi Ruswita (Direktur Bisnis Pikiran Rakyat) dan Mellysa Widyastuti (Ayo Media Network).

Ratusan para peserta Seminar yang terdiri dari para pengurus PWI tingkat kab/kota se-Jabar, Insan Pers, para pemilik media siber dan mahasiswa itu, tampak antusias mengikuti seminar hingga selesai.

Sementara itu, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat menjelaskan, seminar itu merupakan rangkaian dari Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat. Selain seminar, kata Hilman, PWI Jabar juga telah menyelenggarakan bakti sosial donor darah pada 22 Pebruari 2020 lalu.  

Ia juga berterima kasih kepada Pemprov jabar yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.  Terutama kepada para sponsor yang telah memberikan support seperti bank bjb, bank bjb syariah, Lembaga penjamin Simpanan (LPS), PT Pos Indonesia, Djarum foundation, Summarecon Bandung dan  bapenda Jabar.

"Kami ucapkan terimasih kepada semua pihak atas terselenggaranya rangkaian kegiatan HPN di Jabar," kata Hilman.

(Joggie) MHI logo-media-hukum-indonesia-01

(Sumber : SMSI Jabar)

FPII Tegaskan : Bupati Sigi Lakukan Pembohongan Publik


SULTENG, MHI - Bupati Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Moh.Irwan Lapata.S.Sos, Msi mendapat sorotan tajam dari Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sulawesi Tengah. Pasalnya, Bupati Irwan yang beberapa bulan lagi akan mengakhiri masa jabatannya itu, dinilai telah melakukan pembohongan publik terkait data realisasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana di Desa Pombeve Kabupaten Sigi.



“Kami menilai, Bupati Sigi telah melakukan pembohongan publik terkait data pembangunan huntap Pombeve, yang dipaparkannya dalam forum resmi pemerintah beberapa waktu lalu,” tegas juru bicara FPII Setwil Sulteng Rafiq Monoarfa, dikantornya , rabu (11/3/2020).

Kritik atas pembohongan publik yang ditengarai dilakukan Bupati Sigi itu, berawal dari adanya kegiatan Rapat Koordinasi Misi World Bank, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, rabu (30/1/2020), yang dihadiri Andre Bald dari Task Team Leader World Bank/Bank Dunia, Ir. Dedi Permadi Perwakilan Kementerian PUPR, Gubernur Sulawesi Tengah yang di wakili Asisten Sekdaprov Sulteng dan Bupati Sigi Muhamad IrwanLapata, S.Sos., M.Si.

Pada kesempatan itu Bupati Sigi, Irwan Lapata memaparkan sejumlah hal terkait pembangunan huntap di desa Pombeve Kabupaten Sigi. Diantaranya dia menyebut total pembangunan hunian tetap 1500 unit. Masing-masing melalui bantuan Yayasan BudhaTzuchi 1000 unit dan 500 unit lainnya dibangun Pemerintah melalui Kementerian PUPR.

Seperti dirilis melalui postingan Facebook resmi Pemda Sigi “Humpro Pemda Sigi” (31/1/2020), secara gamblang dalam pertemuan di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng itu, Bupati Sigi menjelaskan bahwa , Pemerintah Kabupaten Sigi telah bekerjasama dengan Budha Tzuchi  untuk penyediaan huntap bagi korban bencana diwilayahnya,  dia memaparkan pula data realisasi pembangunan huntap sebanyak 225 unit sementara dalam tahap pembangunan pondasi,  sebanyak 115 unit sudah selesai tapi belum masuk tahap pengecatan dan ada sekitar 75 unit sudah dalam kondisi siap tinggal.

Tidak Ada Satupun Bangunan Huntap Yang Siap Huni



Penelusuran yang dilakukan wartawan media jaringan FPII, rabu (26/2/2020), ditemukan fakta bahwa bangunan huntap yang sudah berdiri baru sekitar 107 unit, itupun dalam kondisi serba kekurangan, diantaranya tanpa pintu sebanyak 74 unit, tanpa jendela sebanyak 95 unit,  tanpa closed wc sebanyak 81 unit, tanpa plafon sebanyak 59 unit dan tanpa lantai/keramik sebanyak 46 unit. Dan tidak ada satupun bangunan huntap di desa Pombeve yang siap huni.

Pemaparan Bupati Sigi yang tidak sesuai data dan fakta dilapangan itu justru tidak disikapi oleh sang Bupati untuk turun ke lapangan,  justru Wakil Bupati Sigi Paulina, SE yang terpanggil melakukan peninjauan ke lokasi huntap Desa Pombeve pada selasa (03/3/2020). dan lagi-lagi menemukan fakta adanya ketidaksesuaian  data pemaparan dan fakta dilapangan, karenanya dalam kesempatan itu Wabup Paulina meminta agar kontraktor utama beton segera menyelesaikan pembangunan huntap sesuai dengan waktu yang direncanakan. ”Saya berharap segera dituntaskan, sehingga masyarakat dapat menempati huntap  tersebut jelang puasa ramadhan tahun ini,” harap Wabup Paulina saat itu.

Pemaparan Bupati Sigi yang tidak sesuai data dan fakta dilapangan itu, seperti seirama dengan warning yang pernah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan/MenkoPolhukam (sekarang mantan-red) saat sambutannya dalam kegiatan peletakan batu pertama huntap di desa Pombeve  Kabupaten Sigi, Senin (1/7/2019). "Nah ini jangan sampa kita ikut-ikutan yang dulu yaa, peletakkan batu pertama acaranya bagus dan megah habis itu berhenti, istilahnya mangkrak," ujar Wiranto kala itu.

Sementara itu, juru bicara FPII Setwil Sulteng  menegaskan bahwa pemaparan Bupati Sigi dalam sebuah forum resmi yang tidak sesuai dengan data dan fakta dilapangan, mencerminkan kalau manajemen pemerintahnya masuk kategori buruk.

Sayangnya, Kabag Humas Pemkab Sigi Ariyanto, S.STP saat dihubungi wartawan media jaringan FPII melalui chat whatsaap melalui nomor 08134130XXXX, rabu sore (11/3/2020) enggan memberikan tanggapannya.  Sementara itu,  Kasubag Humas Pemkab Sigi Arif, saat dimintai tanggapan melalui chat whatsaap, rabu malam (11/3/2020) menegaskan, "Mohon maaf sebelumnya... Kalo jawaban saya.. sebaiknya konfirmasi ke satgas yang bertanggungjawab, karena Kab. Sigi hanya sebagai penerima manfaat, minimal koordinasi ke dinas PU... Saya kira untuk lebih jelasnya  langsung ke Kadis PU... Terima kasih pak," tulisnya.

(Joggie) MHI  logo-media-hukum-indonesia-01


(sumber : FPII Setwil Sulteng)

Kegiatan Teritorial,TNI Pererat Silaturahmi Dengan Warga di Papua


PAPUA, MHI - Demi menjaga silahturahmi dan kedekatan Satgas Raider 300 dengan rakyat, Pos Waris mengunjungi masyarakat di kampung binaannya di Kampung Banda, Distrik Waris, Dimana hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno  dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik di kabupaten Keerom, Papua. Rabu (11/3/2020).

Dikatakan Dansatgas dalam rilisnya bahwa," Kegiatan Satgas yang sedang melaksanakan tugas Pamtas di wilayah RI-PNG yang juga berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan teritorial senantiasa harus dapat dipegang teguh karena kedekatan personel Satgas dengan masyarakat di desa binaannya menunjukkan bahwa satuan tersebut mampu menyatukan hati dan perasaan sebagai TNI adalah Anak kandung dari Rakyat,"Jelasnya.

Lanjut Ary dalam tulisan,"Seperti yang dilaksanakan oleh Pos Waris Satgas Raider 300, sebagai satuan yang sedang melaksanakan tugas pamtas memang seharusnya tidak bosan atau jenuh untuk selalu berkomunikasi dan anjangsana dengan warga yang menjadi binaanya, sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dimana setiap harinya kegiatan di Pos Waris haruslah bermasyarakat, dimana personel dari pos tersebut juga merupakan bagian dari masyarakat," Ungkapnya.


"Sehingga kegiatan beranjangsana dengan seluruh warga binaannya menjadi suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan, dan pada kesempatan kali ini Pos Waris berkunjung ke rumah Bapak Doluf May (56) yang merupakan salah satu masyarakat di Kampung Banda," Ujar Dansatgas.

Menurut pandangan Ary dalam rilisnya mengatakan bahwa ,"Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan terjadi hubungan yang semakin dekat dan saling membutuhkan sehingga mampu menunjukkan bahwa Tentara itu dekat dengan rakyat dan kehadiranya memang dibutuhkan oleh masyarakat," Tutupnya penuh harap.

Letda Inf Dzakiy Faris Naufal menambahkan dengan mengungkapkan pada Awak Media bahwa," Kegiatan Anjangsana di wilayah sebagai sarana untuk selalu dekat dengan masyarakat di desa binaan sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat akan semakin erat dan berkesinambungan, serta Kamtibmas juga akan terjaga bersama kuatnya persaudaraan," Pungkas Danpos Waris.

(DS/NS) MHI logo-media-hukum-indonesia-01


Postingan Terupdate

Hj Siti Qomariah Gelar Sosialisasi Perda No.5 Th 2023, Sekdes Desak Bupati Atasi Pengangguran Akut di Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI,  MHI - Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 Tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja Melalui J...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi