PAPUA, MHI - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Waris lakukan kegiatan rutinitas patroli perbatasan dalam meningkatkan pengawasan dan keamanan wilayah pos dan sekitarnya di Kampung Banda Kabupaten Keerom, Provinsi Papua (08/09/2020).
Hal tersebut dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan terjadi diwilayah perbatasan RI-PNG. Personil pos waris yang dipimpin Serda Haikal dengan 6 anggota lain nya secara rutin melaksanakan patroli keamanan wilayah pos di kampung banda.
Terkait kegiatan tersebut kepada Awak Media , Letda Inf M. Fauzan selaku Danpos menjelaskan bahwa , " Kegiatan ini adalah langkah dan upaya kami guna mencegah aksi-aksi kejahatan di wilayah perbatasan... serta menutup kemungkinan penyelundupan barang ilegal yang dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan mencoba disalurkan lewat jalan jalan tikus... selain tugas pokoknya mengamankan dan melindungi masyarakat diperbatasan atau sekitaran pos, " Jelas Danpos pada Media Hukum Indonesia.
Sementara kegiatan tersebut berjalan, para personil pos waris juga tidak lupa memperhatikan dan mempersiapkan faktor Imateriil dan Materiil serta keamanan anggota dalam pelaksanaan patroli keamanan yang cukup berisiko tinggi manakala terjadi benturan dengan pihak pelaku kejahatan diperbatasan dan Hutan-hutan .
"Dengan adanya patroli keamanan rutin ini diharapkan tidak terjadi penimbulan situasi berupa kejahatan dalam berbagai bentuk yang dapat merugikan masyarakat perbatasan terutama kampung banda," Ungkap Serda Haikal pada Awak Media usai kegiatan patroli dilaksanakan.
KEDIRI, JAWA-TIMUR, MHI - Carut marut terkait lahan pembangunan
untuk bandara Internasional Kediri terus mengemuka dengan maraknya aksi
protes warga masyarakat dan ahli waris dari lahan seluas -/+ 600, Hektar
menjadi sorotan berbagai pihak.
Terkait akan
permasalahan lahan eigendom verponding bernomor 4434,4435,4436 dan 4437
yang tak kunjung terselesaikan tersebut, maka pihak ahli waris meminta
bantuan dan perlindungan hukum dengan melimpahkan surat kuasa penuh pada
Lembaga Aliansi Indonesia, yang bernomor surat .17/YNS - LAI/VIII/2020
pada tanggal 31 setember 2020.
Berdasarkan surat kuasa
yang dilimpahkan ahli waris pada DPP Lembaga Aliansi Indonesia, Team
eksecutor dari DPP lembaga Aliansi Indonesia segera bergerak
melaksanakan tugasnya atas instruksi dari Ketua Umum Lembaga Aliansi
Indonesia, H.Djoni Lubis, dengan memerintahkan Sekjen T.Bustamam selaku
Ketua Team eksecutor untuk terjun langsung kelokasi sengketa dengan
melakukan pemasangan Plang,(1/9/2020).
T.Bustamam menjelaskan pada Awak Media tentang aksi tersebut, "Hal
tersebut dilakukan dengan bertujuan untuk mengembalikan tanah kepada
negara yang wajib diberikan kepada pemilik yang sebenarnya berdasarkan
data legalitas yang telah berkekuatan hukum tetap.mengingat pasal 33
ayat 3 UU 1945 menyatakan bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya di kuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar bersarnya kemakmuran rakyat serta UU RI.No.5 1960 tentang
peraturan dasar dasar pokok agraria dan PP No.24 1997 tentang
pendaftaran tanah," Tegasnya.
Dalam aksi pemasangan Plang
dilokasi Sekjen T.Bustamam didampingi oleh para anggota DPD ,DPC,DPAC
dan masyarakat di lokasi area lahan tanah sengketa tersebut.
Dalam
pelaksanaan pemasangan Plang tersebut Koordinator Humas Lembaga Aliansi
Indonesia, Suparno menjelaskan pada Awak Media bahwa," Berkaitan dengan
kegiatan pemasanagan plang di Kediri Jawa Timur..para pihak khususnya
pemerintah harus segera hadir untuk menyelesaikan konflik antara rakyat,
pengusaha, pemerintah dengan banyaknya permasalahan pertanahan yang
begitu carut marut dan tumpang tindihnya data hak kepemilikan di
beberapa wilayah indonesia," Jelasnya.
Lebih lanjut
Suparno mengatakan," Pesan bapak ketua umum H.Djoni Lubis untuk
menegakan keadilan dan kebenaran serta mencegah kebatilan dan kedholiman
di muka bumi ini tidak perlu ragu apalagi takut ...banyak para oknum
yang telah menyalah gunakan kewenangan dan jabatan yang akan membuat
rakyat menjadi resah.. binggung dan sengsara akibat aturan dan kebijakan
pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat yang sebenarnya yang
seharusnya sesuai dengan Dasar Negara kita UU 1945 dan Panca Sila sila
ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," Paparnya.
Menurut
Suparno ," Ketiga plang itu ditanamkan di dalam lahan yang akan
dibangun bandara..pemasangan dilakukan bersama masyarakat dan tim
anggota Lembaga Aliasi Indonesia sebagai kuasa dari ahli waris dari
yayasan YANNESA," Ungkapnya.
Suparno menegaskan bahwa," Barang siapa yang merusak pengumuman ini dapat diancam Pasal 406 dan 107 KUH Pidana," Tegasnya.
Humas
LAN menambahkan," Ketua umum H.Djoni Lubis Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung dengan membentuk
perwakilan di masing - masing Daerah baik itu Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Dewan Perwakilan Cabang dan Dewan Perwakilan Anak Cabang (DPC)
dan (DPAC) diseluruh Indonesia," Imbuhnya.
Suparno
kembali menegaskan bahwa," Lembaga Aliansi Indonesia adalah lembaga
resmi..bukan Ormas bukan pula LSM dan bukan juga Partai...LAN sudah
memiliki legalitas, Visi, Misi, Motto dan Panca Moral,..kedaulatan
tertinggi di tangan rakyat oleh rakyat dan akan kembali ke rakyat
khususnya tanah melalui rumah rakyat ..Aliansi Indonesia untuk
kepentingan bangsa dan negara ...Lembaga Aliansi Indonesia sebagai
Badan Penelitian Aset Negara," Pungkasnya.
JAKARTA, MHI - Terbentuknya Partai Indonesia Terang adalah
merupakan sebuah hasil dorongan dari masyarakat kecil dibawah, dalam
lawatannya selama ini ibu rizayanti mengunjungi nusantara tentunya ada
banyak harapan masyarakat yang menyuarakan agar mendirikan partai
sehingga bantuan sosial yang diberikan kemasyarakat tersebut bukan hanya
sebatas bantuan dalam bantuan barang saja tetapi kebijakan politik yang
dibutuhkan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat bawah secara
langsung dan menyeluruh.
Harapan terbesar dengan adanya
launching Partai Indonesia Terang ini panitia khususnya para pendiri
akan terus bergerak agar kemudian bisa mencapai target agar bisa
berkontribusi menjadi peserta pemilu 2024 dengan target utama partai
agar bisa berkontribusi untuk ikut dalam pemilu tahun 2024
Adapun visi daripada partai indonesia terang ini adalah berperan mencerdaskan kehidupan bangsa,meningkatkan
taraf pendidikan politik rakyat indonesia,menghapuskan segala bentuk
diskriminasi dan kebodohan dan keterbelakangan masyarakat serta
membangun solidaritas menuju indonesia sejahtera.
Sedangkan misi utamanya adalah sebagai berikut : 1.melakukan
pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan ,workshop dan
training tentang hukum dan HAM,pendidikan politik dan pemberdayaan
ekonomi rakyat ,perempuan dan kesejahteraan gender,sosial politik dan
berbudaya 2. Menggalang dan menguatkan solidaritas dikalangan
masyarakat dalam rangka melawan kebodohan, keterberlakangan dan
penjajahan modern di alam kemerdekaan 3. Menampung dan menyuarakan,menyalurkan seluruh aspirasi masyarakat untuk menghindari konflik sosial dan kekerasan.
Kegiatan deklarasi Partai Indonesia
Terang berlangsung lancar tanpa hambatan, yang dihadiri 30 orang Pendiri dan Pengurus Partai serta undangan lainnya.
Menurut
Sekjen Partai Indonesia Terang, Dr (Cn). Teuku Eddy Faisal Rusydi, SHI,
M.Sc, CM, CTT (K) yang saat ini juga menjabat Direktur Operasional
sekaligus Ketua Pelaksana Program Indonesia Terang PT. Imza Rizki Jaya,
berdirinya Partai Indonesia Terang merupakan dorongan dari masyarakat
kecil, selama Rizayati (Ketua Umum) mengelilingi Indonesia.
"Ada
banyak harapan orang untuk mendirikan partai, karena program Bu
Rizayati dinilai masyarakat benar-benar menyentuh langsung kepada
mereka," ujar Eddy di sela-sela Launching Partai Indonesia Terang, di
Hotel Hempinsky Jakarta, Selasa malam (1/9/2020).
Kata Eddy, dengan adanya Launching ini para pendiri partai akan terus bergerak untuk menjadi peserta pemilu 2024.
Eddy menjelaskan, program yang ditawarkan partai adalah seperti penerangan dan kesejahteraan masyarakat bawah.
"Baik
kesejahteraan sandang, pangan, ataupun papan. Bantuan seperti itu
benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat," ujar dia.
Eddy
menargetkan Partai Indonesia Terang dalam hitungan 6 bulan kedepan akan
menuntaskan semua administrasi maupun legalitas partai.
"Karena kita sudah punya link di daerah sehingga ini akan lebih mudah prosesnya," pungkas Eddy.
JAKARTA, MHI - Seorang pengusaha perempuan Indonesia asal Bireuen, Aceh, Hj Rizayati, SH, MM menggelar Tasyakur program Indonesia Terang, di Ballroom Hotel Indonesia, di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Sosok Tjut Njak Cahaya Jeumpa yang juga menjabat Presiden Direktur PT Imza Rizki Jaya tersebut menggelar acara Tasyakur Indonesia Terang dalam rangka ulang tahun kedua program Indonesia Terang.
Acara diawali dan diiisi dengan tausiah oleh dai kondang Ust Dr Das’ad Latief. Selain itu juga hadir beberapa artis ternama, seperti Syahrul Gunawan dan Lesti.
Direktur PT Imza Rizki Jaya (IRJ), Hj Rizayati, SH, MM kepada awak media mengatakan, pada acara Tasyakur Indonesia Terang selain mengundang Ust Dr Das’ad Latief dan beberapa artis nasional, dirinya juga mengundang beberapa gubernur, dan sejumlah bupati dan walikota di sejumlah daerah.
“Selain itu juga kami mengundang beberapa anggota DPR RI, pengusaha dan mitra PT IRJ Group di sejumlah daerah di nusantara serta keluarga Wakil Presiden RI,” sebut Hj Rizayati, SH, MM.
Acara Tasyakur ini juga diisi dengan perayaan HUT Hj Rizayati, SH, MM, penobatan Hj Rizayati, SH, MM sebagai Wanita Inspiratif 2020 dan peluncuran buku Biografi Hj Rizayati ‘Menembus Batas, Ruang dan Masa, Tasyakur Program Indonesia Terang dan realisasi SKBDN bagi subkon yang telah bekerja di wilayahnya.
Selain itu, acara Tasyakur diakhiri dengan kegiatan deklarasi Partai Indonesia Terang yang dihadiri 30 orang Pendiri dan Pengurus Partai.
Menurut Sekjen Partai Indonesia Terang, Dr (Cn). Teuku Eddy Faisal Rusydi, SHI, M.Sc, CM, CTT (K) yang saat ini juga menjabat Komisaris Utama sekaligus Ketua Pelaksana Program Indonesia Terang PT. Imza Rizki Jaya, berdirinya Partai Indonesia Terang merupakan dorongan dari masyarakat kecil, selama Rizayati (Ketua Umum) mengelilingi Indonesia.
"Ada banyak harapan orang untuk mendirikan partai, karena program Bu Rizayati dinilai masyarakat benar-benar menyentuh langsung kepada mereka," ujar Eddy di sela-sela Launching Partai Indonesia Terang, di Hotel Hempinsky Jakarta, Selasa malam (1/9/2020).
Kata Eddy, dengan adanya Launching ini para pendiri partai akan terus bergerak untuk menjadi peserta pemilu 2024.
Eddy menjelaskan, program yang ditawarkan partai adalah seperti penerangan dan kesejahteraan masyarakat bawah.
"Baik kesejahteraan sandang, pangan, ataupun papan. Bantuan seperti itu benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat," ujar dia.
Eddy menargetkan Partai Indonesia Terang dalam hitungan 6 bulan kedepan akan menuntaskan semua administrasi maupun legalitas partai.
"Karena kita sudah punya link di daerah sehingga ini akan lebih mudah prosesnya," pungkas Eddy.
BEKASI RAYA, MHI - Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja mempromosikan
potensi perusahaan pers yang ada di Kabupaten Bekasi. Promosi itu
dilakukan Bupati dengan mengenakan seragam pengurus Serikat Media
Indonesia (SMSI) Bekasi Raya saat Opening Office (pembukaan kantor_red)
perusahaan pengelola kawasan industri PT Marwah Karya Mandiri di Ruko
Thamrin Boulevard nomor kawasan Jababeka, Cikarang Timur Kabupaten
Bekasi, Senin (31/08/2020).
"Ya, Bupati mengenakan seragam
perkumpulan kami, sepertinya untuk tujuan promosi," Ungkap Ketua SMSI
Bekasi Raya, Doni Ardon usai menyerahkan cindera mata buku berjudul
Kilat Cakra Buana ke Bupati Bekasi dan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol
Hendra Gunawan, SIK.
Pria berkacamata dan imut ini mengatakan Bupati tak
hanya mempromosikan perusahaan pers, tetapi mengajak pers untuk terlibat
dalam rancangan dan pembangunan daerah.
"Pelibatan pers dalam
perancangan blueprint pembangunan daerah sangat perlu dilakukan sebagai
bahan referensi dan pertimbangan pengambilan keputusan".
"Pelibatan pers ini sebaiknya mulai dari proses perencanaan dan evaluasi pembangunan " Ujar Doni Ardon.
DIjelaskan
Donj, buku yang mengulas Strategy PERS Membangun Bekasi Era Disrupsi
4.0 dipastikan dapat memperkuat branding Kabupaten Bekasi sebagai daerah
nyaman untuk berinvestasi. Terlebih dengan adanya rencana pembangunan
kawasan industri di Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.
"Insya
Allah sukses rencana pembangunan Kabupaten Bekasi bagian utara dengan
adanya transformasi SDM dan korporasi ptofesional secara kelembagaan
yang tergabung, yakni SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI, Persikasi dan PT
Marwah Karya Mandiri.
BEKASI RAYA, MHI - Pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang
mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat serta menjadi bagian
penyambung lidah informasi pembangunan. Peran pers sangatlah besar
pengaruh dan dampaknya di tengah-tengah kehidupan manusia. Orang bisa
tersenyum, tertawa, kecewa, tiba-tiba menangis, serta spontan marah, dan
bahkan ada yang mendadak terkena serangan jantung, semuanya bisa karena
pemberitaan pers.
“Insan Pers harus benar-benar memanfaatkan
media (surat kabar) masing-masing sebagai “ladang” perjuangan dengan
menabur benih-benih semangat pembangunan, mempompa denyut nadi persatuan
masyarakat setetes demi setetes, hingga menggumpal dan mendarah-daging,
mulai dari lapisan masyarakat bawah, elite pengusaha hingga birokrat,”
demikian disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
perwakilan Bekasi Raya, Doni Ardon kepada wartawan usai penandatanganan
Deklarasi Membangun Bekasi bagian utara bersama Bupati Bekasi H. Eka
Supria Atmaja, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, SIK,
Ketua KADIN Kabupaten Bekasi H. Obing, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
Irfan Haeroni, anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto, sejumlah
pengusaha, lembaga masyarakat dan wartawan se Bekasi Raya, Senin
(31/08/2020).
Deklarasi dan penandatanganan bersama merupakan
serangkaian kegiatan pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia
(SMSI) Bekasi Raya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta opening
office SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI, Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi
(Persikasi) dan PT Marwah Karya Mandiri.
PT.JEHOVALENTINO INTERCONTINENTAL MEDIA GROUP, (Perusahaan Pers Berskala Internasional yang tergabung di SMSI menaungi Media Hukum Indonesia, Koran Republik dan Warta Berita Nasional).
Penerima penghargaan
media dari Waka Pol Jepang Komjen Harry Hiroto Yamazaki tahun 2011 dan
penghargaan Kapolri Jenderal Timor Pradopo itu mengingatkan insan pers
Bekasi Raya agar memainkan perannya terhadap berbagai langkah dan
kebijakan pemerintah agar sesuai cita-cita kemerdekaan dan Pancasila.
"Begitupun pemerintah harus melibatkan pers dalam pengambilan keputusan,
mulai dari proses perencanaan pembangunan, serta evaluasi dari suatu
proyek," Ucapnya.
Hal ini sangatlah penting karena pers merupakan
salah satu stakeholder yang memiliki peran strategis dan memiliki peran
sangat penting terhadap kehidupan. "Sehingga pelibatannya sangat
berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan," Ucapnya.
Menyinggung
pelantikan pengurus SMSI dan PWI Peduli perwakilan Bekasi Raya yang
digelar secara bersamaan merupakan salah satu upaya memupuk rasa
solidaritas guna memotivasi kebangkitan insan pers lainnya, terutama di
wilayah Bekasi Raya.
Begitupun korporasi 4 lembaga profesional
dalam satu bangunan bukan tanpa tujuan. Transformasi SDM & korporasi
profesonal dibangun secara sistematis dan berkelanjutan guna
menghasilkan talenta Bekasi yang siap menghadapi Era Cyber Physical
System sebagai cerminan revolusi industri 4.0 yang sudah berjalan di
Indonesia pasca tanggap darurat penanganan virus corona (Covid-19).
“Target
utamanya adalah pemerataan pembangunan di Kabupaten Bekasi dan
melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk menciptakan kedaulatan
rakyat yang adil dan makmur,” Jelas Doni Ardon.
Bupati Kenakan Seragam SMSI
Sementara
itu, Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja menyambut baik kehadiran
Serikat Media Siber Indonesia di Kabupaten Bekasi. Orang nomor 1 di
Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi itu bahkan mengenakan seragam SMSI
Bekasi Raya dan meminta agar kerjasama pemerintah dengan pers semakin
ditingkatkan. "Saya berharap adanya keterlibatan pers dalam merencanakan
pembangunan di Kabupaten Bekasi sehingga hasilnya nanti sesuai
keinginan masyarakat," Ucap Bupati.
Hal senada disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombea Pol Hendra Gunawan, SIK.
Kapolres berharap media siber bisa semakin meningkatkan pemberitaan yang
bersifat positif dan membangun. "Kita harus adu cepat dengan hoax,
kecanggihan teknologi siber ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya untuk
tujuan yang positif," Saran Kapolres.
Adapun dalam kesempatan
sambutannya, Komisaris PT Marwah Karya Mandiri H. Zakaria menyatakan
sikap membangun Kawasan Ekonomi Industri Bekasi Utara untuk melanjutkan
amanat Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi nonor 12 tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Bekasi tahu 2011-2031.
Pembangunan yang direncanakannya akan dilakukan secara merata diseluruh wilayah Kabupaten Bekasi bagian utara.
"Kita sudah memiliki rekomendasi 13 Kepala Desa dan perijinan teknis
dari BPN seluas 400 hektar untuk membangun kawasan industri," Ungkapnya.
Dalam pantauan wartawan, pelantikan pengurus SMSI Bekasi Raya
dan PWI Peduli serta Opening Office SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI,
Persikasi dan PT Marwah Karya Mandiri berjalan lancar dan kondusif.
Selain menghasilkan penandatanganan Deklarasi Membangun Bekasi Utara,
para stakeholder yang hadir sepakat untuk melanjutkan pembangunan
Kabupaten Bekasi di bagian utara.
Selaku pembaca deklarasi yakni
Sekretaris LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi Syamsudin didampingi
Dirut PT Media Informa Indonesia Doni Ardon, Dirut PT Marwah Karya
Mandiri Denis Sanigia dan Dirut PT MBM Saripudin.
Di akhir acara,
Bupati dan Kapolres didampingi Ketua SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI Faisal
Sukur, ketua harian Persikasi Heru Budian Timor dan Dirut PT Marwah
Karya Mandiri Denis Sanigia melakukan gunting pita pembukaan kantor
bersama. Selanjutnya pemotongan tumpeng oleh Bupati Bekasi diberikan
kepada ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon.
KABUPATEN BEKASI, MHI - Terkait akan tindak kekerasan terhadap
wartawan yang kembali terjadi, dimana kali ini menimpa korban kekerasan
saat peliputan adalah Ardy Yohaba, Jurnalis biro SCTV-Indosiar Lampung
utara, di Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi selatan
Kabupaten Lampung utara,(30/8/2020).
Tindakan
kekerasan ini terjadi pada jumat 28 agustus 2020 saat Ardy Yohaba
hendak mengkonfirmasi terkait kericuhan pertandingan Sepak Bola Piala
Bupati Cup di Stadion Sukung Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi selatan,
Kabupaten Lampung utara, dimana akibat dari kericuhan tersebut
menyebabkan salah satu club didiskualifikasi.
Namun
sangat disayangkan, saat akan melakukan wawancara ardy mendapat
perlakuan buruk yang tidak menyenangkan dari oknum panitia. Selain
dihalangi-halangi meliput, kamera ardy juga dirampas dan tidak hanya
sampai disitu, ia juga mendapat pukulan di bagian wajah hingga mengalami
luka memar dibagian pelipis sebelah kanan.
Kemudian belakangan diketahui bahwa, sang pelaku kekerasan adalah ketua panitia bernama Juanda basri.
Terkait
akan kejadian tersebut Ketua DPC AWI (Aliansi Wartawan Indonesia)
Kabupaten Bekasi kembali angkat bicara, saat dimintakan tanggapannya
oleh Awak Media tentang peristiwa tersebut dengan menegaskan, " Saya
Ketua dari AWI Kabupaten Bekasi dengan tegas menyampaikan sikap bahwa,
Mengutuk dan mengecam keras aksi kekerasan yg dilakukan oknum panitia
terhadap Jurnalis SCTV-Indosiar Ardy Yohaba dan meminta pihak Kepolisian
agar segera menuntaskan kasus tersebut serta menangkap pelaku kekerasan
yang menimpa Ardy Yohaba," Tegas Irwan.
Lebih lanjut
Irwan berharap agar kejadian ini menjadi yang terakhir akan adanya
kekerasan yang menimpa jurnalis. " Saya berharap ini menjadi kejadian
yang terakhir, terkait adanya kekerasan yang menimpa wartawan disaat
mereka melakukan tugas dan kewajibannya selaku jurnalis...ditambah lagi
kejadian ini sangat terang benderang.. bahwa tindakan kekerasan yang
dilakukan oleh oknum tersebut telah melanggar undang-undang Nomor 40
Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik dan mengancam
kebebasan pers," Pungkas Ketua DPC AWI Kabupaten Bekasi.
Terkait
tindakan kekerasan yang telah dilaporkan korban ke Mapolres Lampung
utara, dengan laporan yang diterima langsung oleh Kepala.Spkt. Ipda Pol.
Irwanto, Unit Sentra Pelayanan (SPKT) dengan nomor Laporan Polisi : LP /
855 /B / VIII / 2020 / POLDA LAMPUNG / RES L.U , itu, Irwan pun
berharap Dewan pers dan IJTI Pusat dapat melakukan pendampingan dan
pengawalan serta memberikan bantuan hukum terhadap korban selama proses
hukum berlangsung.