
De wet nog moet worden aanvaard, zelfs als de hemel valt en de aarde begon te splitsen

HTML
HTML
Jumat, 11 Juni 2021
Telepon Kapolri, Presiden Tanggapi Langsung Keluhan Sopir Kontainer Terkait Pungli Dan Premanisme di Tanjung Priok

Selasa, 08 Juni 2021
TPNPB-OPM Umumkan Peringatan Keras Agar Seluruh Warga Sipil Imigran Untuk Keluar Dari Wilayah Konflik

PAPUA, MHI - Juru Bucara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengumumkan peringatan keras kepada seluruh warga sipil imigran, terutama yang berada di daerah konflik bersenjata seperti Intan Jaya, Puncak Papua dan Ndugama agar segera keluar dari daerah tersebut, (7/6/2021).
Dalam video berdurasi 02:30 Detik yang diunggahnya Sebby Sambom menegaskan," Kami dari meneyeme markas pusat mengumumkan peringatan keras kepada semua orang Indonesia, warga Imigran yang datang cari makan ditanah Papua...baik didaerah konflik perang Papua terutama...kami berikan peringatan untuk anda segera tinggalkan wilayah konflik perang yaitu Intan Jaya, Puncak Papua dan Ndugama," tegasnya, (6/6/2021).
Lebih lanjut Sebby Sambom menjelaskan," Sebab, wilayah itu TPNPB tidak akan bertanggung jawab kalau anda mati disana, jangan alasan itu tukang bangunankah, tukang ojekkah, tidak ada alasan, kami sudah umumkan wilayah itu, wilayah perang," ungkapnya.
"Jadi biarkan TNI/Polri, pasukan setankah, harimaukah, buaya yang datang tinggal di situ, lawan nih TPNPB," tandasnya.
"Dan kami percaya TPNPB akan bakar semua kota-kota, bangunan apa saja akan di bakar...itu perintah,"
"Sebab kami tidak butuh pembangunan yang Indonesia lakukan itu, kami akan bangun negeri kami dengan uang kami sendiri setelah kami merdeka sendiri...kami tidak butuh pembangunan Indonesia dan Indonesia itu hanya pencitraan saja, itu kami tidak perlu...dan rakyat bangsa Papua sedunia faham dan saran baik tentang hal ini," ujar Sambom.
Juru bicara TPNPB juga menegaskan," Sekarang pikir untuk bangkit dan lawan, mendirikan negara dalam tahun ini,"tegasnya, dan di tegaskannya lagi,"Dua tiga tahun terakhir ini supaya kita membangun negeri sendiri, ada orang-orang west Papua jadi Menteri sendiri, jadi duta besar di seluruh dunia, bukan jadi pembantu Indonesia, bawa pergi tundik-tunduk kepada Jakarta..hormat, Pak Menteri hirmat-hormat itu sop..demikian terima kasih atas perhatian anda," tutup Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Sabtu, 05 Juni 2021
TPNPB-OPM Tembak Mati Tiga Warga Sipil Dan Lukai Lainnya, Veronica Koman Menuduh TNI/Polri Pelakunya

Salah satu dari korban meninggal dunia adalah Patianus Kogoya Kepala Kampung Niporolome, dua korban lainnya Petena Murib dan Nelius Kogoya, Jumat (4/6/21).
Tewasnya Kepala Kampung Niporolome dan dua warganya dilaporkan sekitar 50 warga kampung yang datang ke Polres Puncak sekitar pukul 11.15 WIT.
Selain itu tiga warga lainnya mengalami luka tembak, Mandis Murib luka di betis kanan, Lesminus Murib luka tembak di pergelangan kaki kanan dan Jelemina Wanimbo (perempuan) luka tembak di pelipis mata kanan.
Atas laporan itu, aparat gabungan TNI-Polri yang masih melakukan penyisiran di area bandara segera melakukan evakuasi jenazah korban penembakan tersebut.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan sekitar pukul 12.15 WIT, 2 jenazah berhasil dievakuasi yaitu Nelius Kogoya dan Petena Murib oleh pasukan TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga, untuk 1 jenazah lagi masih dilakukan pencarian beserta korban luka-luka lainnya.
Sementara itu aparat TNI/Polri terlibat baku tembak dengan Kelompok teroris OPM sejak Jumat dini hari (04/06/2021) hingga pukul 11.30 WIT di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga.
Tidak hanya itu, Kelompok Teroris OPM juga membakar Menara ATC di Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) dan Kantor AirNav di Ilaga, usai baku tembak dengan aparat TNI-Polri.
Sehari sebelumnya, anggota Kelompok Teroris OMP juga menembak mati tukang bangunan Habel Alenti (30) di Kampung Eromaga, Distrik Emukia, Kabupaten Puncak.
Atas kejadian ini Kapen Kogabwilhan III, Kolonel CZI IGN Suriastawa saat dihubungi via telepon, Jumat (4/6) kembali menegaskan bahwa pembakaran bangunan disekitar Bandara Aminggaru dan penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan kelompok teroris OPM itu, semakin membuktikan bahwa front bersenjata OPM adalah organisasi teroris.
“Semakin jelas bahwa yang dilakukan mereka (OPM) adalah aksi teror, yang menjadi musuh bersama untuk dilakukan tindakan tegas baik dari aparat keamanan maupun seluruh masyarakat,” ucapnya.
Menurut Suriastawa, kejadian ini telah direncanakan secara sistematis oleh tiga front perjuangan Kelompok teroris OPM. Front bersenjatanya melakukan pengerusakan dan pembunuhan. Front politik dan front klandestinnya membuat berita bohong dan memutar balikkan fakta. Biasanya media dan tokoh pendukung propaganda teroris OPM akan menyebarkan di media online dan media sosial, tambah Suriastawa.

Sementara berdasarkan pantauan redaksi, akun twitter Veronica Koman telah mengunggah postingan tweetnya terkait kejadian ini dan menuduh pelakunya adalah militer Indonesia.
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dan keterangan dari Bupati Puncak ataupun pejabat Pemda lain terkait kejadian ini.
Jumat, 04 Juni 2021
Pembentukan Tim Kepanitiaan Persiapan Rakerda SMSI 28 Juli 2021 di Bakmi Kota Lama, Cikarang Pusat, Kab.Bekasi

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon didampingi Sekretaris Leksono Budiarto, Bendahara Anwar Soleh dan pengurus serta 17 CEO perusahaan media siber lainnya yang tergabung dalam keanggotaan SMSI Bekasi Raya.
Selain itu juga hadir penasehat SMSI Bekasi Raya Heru Budian Timor bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob PMJ Kompol Budi Prasetyo diwakili Wadanyon Kompol Hendrik dan Kanit Intel Polsek Cikarang Pusat Iptu Suroso mewakili Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.
Dalam pembukaannya, Doni Ardon menyampaikan bahwa kegiatan Rakerda SMSI Bekasi Raya kali ini mengambil momentum Hari Bhayangkara dengan mengusung tema Penguatan Peran SMSI Membangun Perusahaan Media Siber yang Profesional dan Terpercaya. Pemilihan tema ini didasarkan atas perlunya penguatan peran pers sebagai sumber informasi yang layak dipercaya.
"Untuk bisa dipercaya oleh masyarakat pembaca, kita perlu memperkuat SDM wartawan dan perusahaan medianya, dan kalau sudah dipercaya saya yakin berbondong bondong kerjasama terbangun antara perusahaan pers dengan insymtansi, baik swasta mapupun pemerintah," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wadanyon Kompol Hendrik menyampaikan pesan Danyon Kompol Budi Prasetya bahwa pihaknya mendukung secara penuh kegiatan SMSI Bekasi Raya.
"Barusan juga saya mendapat kabar dari Dansat Brimob Kombes Pol Gatot Mangkurat, P.PJ., S.I.K bahwasanya beliau pun sangat mensupport kegiatan yang akan dilaksanakan SMSI Bekasi Raya," ucap Kompol Hendrik.
Hal sama diungkapkan Kanit Intel Polsek Cikarang Pusat Iptu Suroso. Dirinya diperintahkan KBO Sat Intel Polres Metro Bekasi untuk hadir mewakili Polres Metro Bekasi guna memenuhi undangan Ketua SMSI Bekasi Raya.
"Mari kita perkuat kerjasama pers terhadap Polri melalui momentum Hari Bhayangkara ke 75 tahun 2021 untuk memberantas berita-berita hoax dan ujaran kebencian yang memecahbelah peersatuan kesatuan," harapnya.
Rapat yang dipimpin wakil ketua bidang verifikasi Rochmatillah memutuskan pelaksanaan Rakerda SMSI Bekasi Raya akan diselenggarakan pada Hari Rabu tanggal 28 Juli 2021.
Selain membahas program kerja SMSI Bekasi Raya, dalam Rakerda kali ini juga dirangkai dengan agenda dialog media yang akan melibatkan beberapa narasumber dari Dewan Pers serta mengundang para CEO media siber, cetak, TV dan radio serta unsur forkopimda Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi serta utusan pengusaha kawasan industri.
Berikut susunan kepanitiaan Rakerda SMSI Bekasi Raya tahun anggaran 2021-2022, yakni Pembina Kapolres Metro Bekasi, KBP Hendra Gunawan dan Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Budi Prasetya.
Lalu pengarah Sekretaris SMSI Provinsi Jawa Barat, Arie, enasehat SMSI Bekasi Raya, Heru Budian Timor, Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon dan Sekretaris SMSI Bekasi, Leksono Budiarto.
Adapun panitia pelaksana yakni ketua Imam A (Pemimpin Redaksi bpbdnews.com), sekretaris Yayat Hidayat (Pemimpin Redaksi suaratopan.com) dan Bendahara J Laoly (Redaktur nawacitapost.com).
Selanjutnya seksi Humas yakni Paulus (Koordinator Liputan postkeadilan.com) dan Irwan (CEO mediahukumindonesia.com, koranrepublik.com, wartaberitanasional.com), seksi konsumsi Ebeth Saeful (Pemimpin Perusahaan koranwantara.com), seksi peralatan Jamaludin (Koord.buser86.com), seksi acara Dwi Syahputra (Redaktur mutiaratv.com) dan Jito.

Sabtu, 22 Mei 2021
Press Conference Menko Polhukam Terkait Penanganan Teroris Papua dan Teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso

Hal tersebut diungkapkan Menko Polhukam saat menggelar konferensi pers di
Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, (19/5/2021).
“Pertama adalah kebijakan secara umum, kedua adalah kebijakan pemerintah
dalam menghadapi situasi terakhir,” tutur Menko Polhukam.
Kebijakan penanganan Papua secara umum adalah dengan tetap menggunakan
pendekatan kesejahteraan, pendekatan damai, tanpa kekerasan, dan tanpa senjata.
Kebijakan ini sudah tertuang dalam Impres nomor 9 tahun 2020 yang berisi
instruksi penanganan Papua dengan pendekaan kesejahteraan melalui pembangunan
yang komprehensif dan multidimensi.
Kebijakan ini, dalam tataran teknisnya, antara lain afirmasi berupa Dana
Otonomi Khusus (dana Otsus) hingga afirmasi di bidang politik dan pendidikan.
Dana Otsus di Papua, kata Menko Polhukam, diberikan sebesar 2% dari DAU dan
tahun depan direncanakan menjadi 2,2% dari DAU. “Yang itu berarti menurut
perhitungan Pak Rizal Ramli dalam sebuah acara televisi, kira-kira kalau
dirata-ratakan, belanja untuk setiap orang Papua itu sebesar 17 kali lebih
besar dari rata-rata untuk orang di luar Papua,” kata Menko Polhukam.
Kemudian ada peluang-peluang politik khusus yang diberikan pemerintah dalam
rangka afirmasi. Antara lain gubernur dan wakil gubernur di Papua dan Papua
Barat harus orang asli Papua. Kebijakan ini tidak ada di daerah lain.
“DPRD Papua juga diberi kuota, bahwa 25% harus orang asli Papua. Itu
afirmasi,” tutur Mahfud MD.
Di bidang pendidikan, pemerintahan juga punya program Adik Papua atau
Saudara Papua. Orang Papua yang mau masuk universitas terbaik di Indonesia itu
bisa diterima dengan perlakuan khusus. “Mau ke UI, ITB, UGM, Undip, Unhas, IPB,
dan seterusnya, dengan sekadar rekomendasi dan syarat formalitas lulusan SMA
formal, tanpa ikut tes yang umum karena diberi data program Saudara Papua atau
kita menyebutnya Adik Papua,” kata Menko Polhukam.
Dalam hal bekerja di pemerintahan, tutur Mahfud MD, Presiden juga sudah
menegaskan agar semua instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, baik
kementerian maupun lembaga, agar merekrut orang asli Papua untuk bekerja.
Singkatnya, rekrutmen pegawai negeri di seluruh Indonesia harus memberi
perlakuan khusus kepada orang Papua.
Soal keuangan di Papua, menurut Menko Polhukam, banyak orang yang
menganggap bahwa Papua diambil hartanya oleh negara, hingga Papua miskin tak
mendapat bagian. Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan yang disampaikan di
rapat kabinet, itu tidak benar.
Pendapatan dari Provinsi Papua yang mencakup pajak, bea cukai, dan lainnya,
adalah sebensar Rp12,645 triliun, sedangkan belanja untuk papua adalah Rp46,173
triliun. Sementara Provinsi Papua Barat menyumbang pendapatan Rp5,053 triliun,
sementara belanja yang dikeluarkan pemerintah untuk Papua Barat mencapai
Rp19,203 triliun.
“Itu kebijakan umum, jadi pemerintah tetap melakukan pendekatan damai tanpa
kekerasan, tanpa senjata. Itu prinsip dasarnya. Tapi utk melindungi, ada
pendekatan hukum dan keamanan,” tutur Menko Polhukam.
Kebijakan berupa upaya penegakkan hukum tersebut, kata Menko Polhukam,
pertama adalah dengan memburu para teroris. “Bukan organisasi Papua, tapi
orang-orang yang melakukan teror. By name, ada nama-nama, bukan sembarang orang
papua,” kata Menko Polhukam.
Kemudian penegakan hukum berupa penelusuran penyalahgunaan dana negara atau
korupsi. Pemerintah, kata Menko Polhukam, berdasarkan laporan dari BPK maupun
hasil temuan Badan Intelijen Negara, sudah mencatat sepuluh korupsi besar. “Ini
akan dilakukan penegakan hukum terhadap mereka,” kata Mahfud MD.
Selain terus berupaya menumpas habis kelompok teroris di Papua, pemerintah
juga terus berupaya mengatasi teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso,
Sulawesi Tengah yang kembali beraksi beberapa hari lalu dengan membunuh empat
petani.
“Ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut sudah mulai semakin terdesak oleh
operasi pengejaran kita, dan sekali lagi ini pengejaran untuk menyelamatkan
rakyat karena mereka ini nyata-nyata melakukan itu (teror),” kata Menko
Polhukam.
Kamis, 20 Mei 2021
Presiden RI Joko Widodo Tinjau Pembangunan Tol Pekanbaru – Bangkinang di Kabupaten Kampar, Riau

KABUPATEN KAMPAR, MHI - Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, Rabu (19/05/2021), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Tol Pekanbaru – Bangkinang, yang berlokasi di Kabupaten Kampar. Jalan tol sepanjang 40 kilometer ini merupakan salah satu seksi dari ruas Tol Pekanbaru – Padang, yang termasuk ke dalam jaringan Tol Trans Sumatra.
“Ini berada
di sirip Pekanbaru – Bangkinang dan nanti ke arah Padang. Sudah berjalan kurang
lebih 40 kilometer, dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang,”
ujar Presiden usai peninjauan.
Sampai
dengan saat ini, proses pembebasan lahan yang diperlukan untuk pembangunan
jalan tol seksi ini telah mencapai 60,70 persen, sementara untuk proses
konstruksi sendiri telah mencapai 65,60 persen. Pembangunan ini ditargetkan
selesai pada Desember 2021. Pengerjaan pembangunan ruas tol ini ini dilakukan
dengan melibatkan subkontraktor lokal dan juga program padat karya tunai yang
mampu menyerap sekitar 5.800 orang tenaga kerja.
Kepala
Negara mengharapkan, dengan semakin banyaknya ruas jalan tol yang beroperasi
juga akan semakin meningkatkan kecepatan pergerakan arus barang dan manusia
antardaerah di Tanah Air.
“Sekali
lagi, dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan
mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat, dan kita memiliki
daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain,” ujar Presiden.
Secara
khusus, Presiden juga berharap dengan beroperasinya ruas Tol Pekanbaru – Padang
ini nantinya akan dapat meningkatkan mobilitas dan daya saing produk yang
dihasilkan oleh Provinsi Riau dan Provinsi Sumatra Barat.
“Nantinya
akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan
produk-produk dari negara-negara lain,” tandasnya.
Turut
mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Riau
Syamsuar.
Selain itu,
hadir juga Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur
Utama Hutama Karya Budi Harto.
Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Tol Pekanbaru – Padang sepanjang 254 kilometer merupakan koridor pendukung atau sirip dari Tol Trans Sumatra.
Infrastruktur ini adalah salah satu proyek
strategis nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional
Jalan tol ini terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi II Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru. Secara keseluruhan ruas Tol Pekanbaru – Padang ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.
Polisi Telah Mengamankan Delapan Terduga Pelaku Pembakaran Polsek Candipuro di Lampung

Sementara pihak kepolisian telah menyatakan bahwa situasi sudah dapat dikendalikan dan sudah mengamankan delapan orang terduga yang terlibat dalam aksi tersebut.
Dalam keterangannya Humas Polda Lampung pada Awak Media mengatakan bahwa,"“Yang jelas pagi ini sudah diamankan delapan orang,” tutur Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahewani Pandra Arsyad saat di kobfirmasi wartawan, Rabu (19/5/2021) pagi.
Menurut Pandra, "Penyidik telah mengidentifikasi sejumlah pihak yang terlibat, mulai dari penginisiasi aksi, provokator pembakaran, hingga warga yang hanya ikut-ikutan," ungkapnya.
Dijelaskan Pandra, bahwa," Warga membakar ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Candipuro..mereka melakukannya dengan membakar gorden serta memecahkan kaca... beruntungnya dalam kejadian ini semua personel kepolisian dan penghuni tahanan tidak ada yang terluka," jelasnya.
Disinggung terkait keluhan masyarakat setempat akan kurang maksimalnya pelayanan pihak Polsek Candipuro pada warganya, Pandrapun menjelaskan," Berdasarkan data sensus kependudukan, jelas Pandra, ada 14 desa dengan 56 ribu penduduk yang harus Polsek Candipuro layani...sementara jumlah personel di sana hanya berjumlah 19 anggota saja...selain bertanggung jawab dalam memelihara Kamtibmas, kapolsek juga bertugas mengawasi penegakan protokol Covid-19, Jelas Kabid Humas Polda Lampung pada Awak Media.
Kombes Zahewani Pandra Arsyad menambahkan ,bahwa,"Pihak kepolisian setempat sudah berusaha semaksimal mungkin dalam bertugas dengan tanpa kenal lelah," tutupnya.

Postingan Terupdate
Hj Siti Qomariah Gelar Sosialisasi Perda No.5 Th 2023, Sekdes Desak Bupati Atasi Pengangguran Akut di Kabupaten Bekasi
KABUPATEN BEKASI, MHI - Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 Tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja Melalui J...

Postingan Terkini
-
JAKARTA , 08 Jan 2018 – Dari total anggaran belanja sebesar Rp2.220 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun An...
-
KABUPATEN BEKASI, MHI - Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 Tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja Melalui J...
-
JAKARTA, MHI – Mahkamah Konstitusi (MK) memutus Perkara Nomor 178/PUU-XXII/2024 mengenai permohonan pengujian materi Pasal 9 ayat (1) huruf ...
Pilihan Redaksi
-
JAKARTA , 08 Jan 2018 – Dari total anggaran belanja sebesar Rp2.220 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun An...
-
KABUPATEN BEKASI, MHI - Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 Tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja Melalui J...
-
JAKARTA, MHI – Mahkamah Konstitusi (MK) memutus Perkara Nomor 178/PUU-XXII/2024 mengenai permohonan pengujian materi Pasal 9 ayat (1) huruf ...