HTML

HTML

Jumat, 12 Mei 2017

Pembukaan Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2017 diGedung Pancasila

Pembukaan Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2017 di Gedung Pancasila (10/5).
JAKARTA ,11 Mei 2017-Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi secara resmi membuka Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2017, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI ,Rabu.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri dan Kementerian/ Lembaga terkait, Duta Besar negara sahabat penerima BSBI, anggota DPR RI, perwakilan universitas/perguruan tinggi, sanggar seni dan rumah budaya.
Dalam sambutannya, Menlu Retno menyambut kedatangan para peserta BSBI 2017 dengan hangat “We are as happy to host you here, to embrace you as new members of our extended family…”
Program BSBI tahun ini mengambil tema “Celebrating Diversity, Harnessing Harmony”,dalam hal ini Menlu Retno berpesan bahwa harmoni dalam keragaman harus selalu dijaga oleh masing-masing dari kita. “And you… the young generation, must adopt this culture of harmony.. Youth today…leaders tomorrow” ungkap Menlu Retno.
Pembukaan program BSBI 2017 juga dimeriahkan dengan penampilan seni musik dan tari, persembahan dari alumni BSBI Indonesia berkolaborasi dengan peserta BSBI 2017.
Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) merupakan kegiatan Kemlu RI yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003. Pada tahun 2017, program ini memasuki tahun yang ke 15. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan para generasi muda negara-negara sahabat dengan berbagai ragam identitas dan kepribadian bangsa Indonesia yang khas seperti sikap menghargai keberagaman/kebhinekaan, kekeluargaan, kesantunan, toleransi, dan keterbukaan.
Peserta BSBI diharapkan dapat menjadi sahabat dari Indonesia (friends of Indonesia) di masa mendatang. Selama 15 (lima belas) tahun terakhir, kegiatan dimaksud telah menghasilkan 718 lulusan dari 63 negara yang menjadi friends of Indonesia dan juga membantu promosi Indonesia di negara asal.
Rangkaian program BSBI 2017 dimulai  pada tanggal 8 Mei 2017 dan akan ditutup dengan pagelaran budaya kolosal bertajuk Indonesia Channel, Pentas Karya Sahabat Indonesia, pada tanggal 19 Agustus 2017 di Surabaya.
Program BSBI 2017 diikuti oleh 60 pemuda dari 47 negara, negara-negara prioritas peserta BSBI 2017 adalah negara anggota ASEAN, ASEAN+3, SwPD, PIF, sejumlah negara Eropa, Asia, Afrika dan negara Mitra Dialog Lintas Agama. Terdapat 6 negara baru pada BSBI 2017 yaitu, Kirgistan, Belgia, Ukraina, Meksiko, Argentina dan Tajikistan. Selain itu, terdapat 4 pemuda Indonesia yang  berasal dari Papua, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah dan Jawa Timur.
Kurikulum yang diajarkan utamanya adalah bahasa Indonesia, seni budaya dan keharmonisan beragama, kegiatan sosial serta kearifan lokal. Dalam rentang waktu tersebut, peserta akan berkesempatan mengenal dan merasakan suasana pada saat Hari Besar Keagamaan di Indonesia, seperti Hari Raya Waisak, Ramadhan dan Idul Fitri, serta kemeriahan menyambut peringatan HUT RI ke 72.
Selama 3 (tiga) bulan peserta BSBI  akan berlatih di sanggar dan universitas mitra Kemlu RI, yaitu Studio Tydif, Surabaya; Sanggar Semarandana, Denpasar; Rumah Budaya Rumata, Makassar; dan Sanggar Musik dan Tari Sofiyani, serta Universitas Veteran Yogyakarta untuk Program Kekhususan.
Catatan kegiatan kreatif dan promosi para alumni BSBI di negara asal untuk Indonesia antara lain yaitu menjadi guru tari/koreografer, menyelenggarakan pameran lukisan foto, promosi gastronomi, membuat ikatan persahabatan Indonesia dengan negara asal, membuat lagu dan video klip untuk media sosial dan lainnya.
(Joshua) MHI 
(Sumber: Diplik/Infomed)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Postingan Terupdate

Hj Siti Qomariah Gelar Sosialisasi Perda No.5 Th 2023, Sekdes Desak Bupati Atasi Pengangguran Akut di Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI,  MHI - Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 Tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja Melalui J...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi