HTML

HTML

Kamis, 12 Maret 2020

Ridwan Kamil : Orang Indonesia Senang Berkelompok Dan Berkomunitas


BANDUNG , MHI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara resmi membuka seminar yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Kamis (12/3/2020). Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) itu digelar di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.


Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan, orang Indonesia lebih senang mengonsumsi berita, namun tidak suka menulis. Kemudian, warga Jawa Barat merupakan konsumen media terbesar di Indonesia. Diperkirakan,  sebanyak 20 persennya konsumen berita itu adalah warga Jabar.

"Masyarakat Indonesia, rata-rata senang berkomunikasi, dan senang mengkonsumsi berita," ujar Emil yang menutup sambutannya yang dilanjutkan dengan membuka seminar "Peran Pers di Era Disrupsi Media, Mendorong Media Daring Tumbuh Sehat dan Berkembang".

Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga memaparkan dampak positif dan negatif era disrupsi media. Dampak positifnya, banyak inovasi yang dapat dikembangkan media untuk menyosialisasikan suatu produk maupun program.

Pemprov Jabar sudah menerapkan sistem kehumasan di lingkup pemerintahan Jawa Barat untuk memiliki media yang setiap harinya mempublish 40 konten informasi terkait realisasi program, tentu dengan kaidah jurnalistik.

Rangkaian Kegiatan HPN Tingkat Jabar


Usai dibuka oleh Kang Emil, acara dilanjutkan dengan pemaparan para nara sumber seminar, antara lain, Hendry CH Bangun (Anggota Dewan Pers), Ilona Juwita (CEO Google Chanel Partner),  Atmadji Sapto Anggoro (Pemimpin Redaksi Tirto), Alfito Deannova (Pemimpin Redaksi Detik.com), Januar Primadi Ruswita (Direktur Bisnis Pikiran Rakyat) dan Mellysa Widyastuti (Ayo Media Network).

Ratusan para peserta Seminar yang terdiri dari para pengurus PWI tingkat kab/kota se-Jabar, Insan Pers, para pemilik media siber dan mahasiswa itu, tampak antusias mengikuti seminar hingga selesai.

Sementara itu, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat menjelaskan, seminar itu merupakan rangkaian dari Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat. Selain seminar, kata Hilman, PWI Jabar juga telah menyelenggarakan bakti sosial donor darah pada 22 Pebruari 2020 lalu.  

Ia juga berterima kasih kepada Pemprov jabar yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.  Terutama kepada para sponsor yang telah memberikan support seperti bank bjb, bank bjb syariah, Lembaga penjamin Simpanan (LPS), PT Pos Indonesia, Djarum foundation, Summarecon Bandung dan  bapenda Jabar.

"Kami ucapkan terimasih kepada semua pihak atas terselenggaranya rangkaian kegiatan HPN di Jabar," kata Hilman.

(Joggie) MHI logo-media-hukum-indonesia-01

(Sumber : SMSI Jabar)

FPII Tegaskan : Bupati Sigi Lakukan Pembohongan Publik


SULTENG, MHI - Bupati Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Moh.Irwan Lapata.S.Sos, Msi mendapat sorotan tajam dari Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sulawesi Tengah. Pasalnya, Bupati Irwan yang beberapa bulan lagi akan mengakhiri masa jabatannya itu, dinilai telah melakukan pembohongan publik terkait data realisasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana di Desa Pombeve Kabupaten Sigi.



“Kami menilai, Bupati Sigi telah melakukan pembohongan publik terkait data pembangunan huntap Pombeve, yang dipaparkannya dalam forum resmi pemerintah beberapa waktu lalu,” tegas juru bicara FPII Setwil Sulteng Rafiq Monoarfa, dikantornya , rabu (11/3/2020).

Kritik atas pembohongan publik yang ditengarai dilakukan Bupati Sigi itu, berawal dari adanya kegiatan Rapat Koordinasi Misi World Bank, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, rabu (30/1/2020), yang dihadiri Andre Bald dari Task Team Leader World Bank/Bank Dunia, Ir. Dedi Permadi Perwakilan Kementerian PUPR, Gubernur Sulawesi Tengah yang di wakili Asisten Sekdaprov Sulteng dan Bupati Sigi Muhamad IrwanLapata, S.Sos., M.Si.

Pada kesempatan itu Bupati Sigi, Irwan Lapata memaparkan sejumlah hal terkait pembangunan huntap di desa Pombeve Kabupaten Sigi. Diantaranya dia menyebut total pembangunan hunian tetap 1500 unit. Masing-masing melalui bantuan Yayasan BudhaTzuchi 1000 unit dan 500 unit lainnya dibangun Pemerintah melalui Kementerian PUPR.

Seperti dirilis melalui postingan Facebook resmi Pemda Sigi “Humpro Pemda Sigi” (31/1/2020), secara gamblang dalam pertemuan di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng itu, Bupati Sigi menjelaskan bahwa , Pemerintah Kabupaten Sigi telah bekerjasama dengan Budha Tzuchi  untuk penyediaan huntap bagi korban bencana diwilayahnya,  dia memaparkan pula data realisasi pembangunan huntap sebanyak 225 unit sementara dalam tahap pembangunan pondasi,  sebanyak 115 unit sudah selesai tapi belum masuk tahap pengecatan dan ada sekitar 75 unit sudah dalam kondisi siap tinggal.

Tidak Ada Satupun Bangunan Huntap Yang Siap Huni



Penelusuran yang dilakukan wartawan media jaringan FPII, rabu (26/2/2020), ditemukan fakta bahwa bangunan huntap yang sudah berdiri baru sekitar 107 unit, itupun dalam kondisi serba kekurangan, diantaranya tanpa pintu sebanyak 74 unit, tanpa jendela sebanyak 95 unit,  tanpa closed wc sebanyak 81 unit, tanpa plafon sebanyak 59 unit dan tanpa lantai/keramik sebanyak 46 unit. Dan tidak ada satupun bangunan huntap di desa Pombeve yang siap huni.

Pemaparan Bupati Sigi yang tidak sesuai data dan fakta dilapangan itu justru tidak disikapi oleh sang Bupati untuk turun ke lapangan,  justru Wakil Bupati Sigi Paulina, SE yang terpanggil melakukan peninjauan ke lokasi huntap Desa Pombeve pada selasa (03/3/2020). dan lagi-lagi menemukan fakta adanya ketidaksesuaian  data pemaparan dan fakta dilapangan, karenanya dalam kesempatan itu Wabup Paulina meminta agar kontraktor utama beton segera menyelesaikan pembangunan huntap sesuai dengan waktu yang direncanakan. ”Saya berharap segera dituntaskan, sehingga masyarakat dapat menempati huntap  tersebut jelang puasa ramadhan tahun ini,” harap Wabup Paulina saat itu.

Pemaparan Bupati Sigi yang tidak sesuai data dan fakta dilapangan itu, seperti seirama dengan warning yang pernah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan/MenkoPolhukam (sekarang mantan-red) saat sambutannya dalam kegiatan peletakan batu pertama huntap di desa Pombeve  Kabupaten Sigi, Senin (1/7/2019). "Nah ini jangan sampa kita ikut-ikutan yang dulu yaa, peletakkan batu pertama acaranya bagus dan megah habis itu berhenti, istilahnya mangkrak," ujar Wiranto kala itu.

Sementara itu, juru bicara FPII Setwil Sulteng  menegaskan bahwa pemaparan Bupati Sigi dalam sebuah forum resmi yang tidak sesuai dengan data dan fakta dilapangan, mencerminkan kalau manajemen pemerintahnya masuk kategori buruk.

Sayangnya, Kabag Humas Pemkab Sigi Ariyanto, S.STP saat dihubungi wartawan media jaringan FPII melalui chat whatsaap melalui nomor 08134130XXXX, rabu sore (11/3/2020) enggan memberikan tanggapannya.  Sementara itu,  Kasubag Humas Pemkab Sigi Arif, saat dimintai tanggapan melalui chat whatsaap, rabu malam (11/3/2020) menegaskan, "Mohon maaf sebelumnya... Kalo jawaban saya.. sebaiknya konfirmasi ke satgas yang bertanggungjawab, karena Kab. Sigi hanya sebagai penerima manfaat, minimal koordinasi ke dinas PU... Saya kira untuk lebih jelasnya  langsung ke Kadis PU... Terima kasih pak," tulisnya.

(Joggie) MHI  logo-media-hukum-indonesia-01


(sumber : FPII Setwil Sulteng)

Kegiatan Teritorial,TNI Pererat Silaturahmi Dengan Warga di Papua


PAPUA, MHI - Demi menjaga silahturahmi dan kedekatan Satgas Raider 300 dengan rakyat, Pos Waris mengunjungi masyarakat di kampung binaannya di Kampung Banda, Distrik Waris, Dimana hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno  dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik di kabupaten Keerom, Papua. Rabu (11/3/2020).

Dikatakan Dansatgas dalam rilisnya bahwa," Kegiatan Satgas yang sedang melaksanakan tugas Pamtas di wilayah RI-PNG yang juga berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan teritorial senantiasa harus dapat dipegang teguh karena kedekatan personel Satgas dengan masyarakat di desa binaannya menunjukkan bahwa satuan tersebut mampu menyatukan hati dan perasaan sebagai TNI adalah Anak kandung dari Rakyat,"Jelasnya.

Lanjut Ary dalam tulisan,"Seperti yang dilaksanakan oleh Pos Waris Satgas Raider 300, sebagai satuan yang sedang melaksanakan tugas pamtas memang seharusnya tidak bosan atau jenuh untuk selalu berkomunikasi dan anjangsana dengan warga yang menjadi binaanya, sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dimana setiap harinya kegiatan di Pos Waris haruslah bermasyarakat, dimana personel dari pos tersebut juga merupakan bagian dari masyarakat," Ungkapnya.


"Sehingga kegiatan beranjangsana dengan seluruh warga binaannya menjadi suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan, dan pada kesempatan kali ini Pos Waris berkunjung ke rumah Bapak Doluf May (56) yang merupakan salah satu masyarakat di Kampung Banda," Ujar Dansatgas.

Menurut pandangan Ary dalam rilisnya mengatakan bahwa ,"Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan terjadi hubungan yang semakin dekat dan saling membutuhkan sehingga mampu menunjukkan bahwa Tentara itu dekat dengan rakyat dan kehadiranya memang dibutuhkan oleh masyarakat," Tutupnya penuh harap.

Letda Inf Dzakiy Faris Naufal menambahkan dengan mengungkapkan pada Awak Media bahwa," Kegiatan Anjangsana di wilayah sebagai sarana untuk selalu dekat dengan masyarakat di desa binaan sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat akan semakin erat dan berkesinambungan, serta Kamtibmas juga akan terjaga bersama kuatnya persaudaraan," Pungkas Danpos Waris.

(DS/NS) MHI logo-media-hukum-indonesia-01

Rabu, 11 Maret 2020

TNI Ajarkan Murid SD Berbahasa Inggris di Papua


PAPUA , MHI - Dalam kepedulian Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes dipimpin Serda M. Irvan Herliansyah melaksanakan kegiatan mengajar pengetahuan dasar bahasa inggris di SD Inpres Wambes Pir-V, Distrik Mannem,Hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik di kabupaten Keerom, Papua. Selasa (10/3/2020).



Dalam rilis tertulisnya dikatakan Dansatgas bahwa,"Kegiatan mengajar di SDN Inpers Wambes merupakan suatu tanggung jawab untuk mendidik murid yang ada di sana agar mereka mendapat sumber ilmu pengetahuan yang lebih, untuk bekal yang akan di bawa di masa depan nanti" Katanya.

Menurut Ary bahwa ,"Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang saling di pahami atau di mengerti antara sesama manusia untuk berkomunikasi maupun berinteraksi. Berbagai macam bentuk bahasa baik itu yang berupa rangkaian kata-kata maupun tanda isyarat dan dengan adanya bahasa akan memperlancar kegiatan manusia, " tuturnya dalam rilis tertulis.

Ary memaparkan bahwa ,"Sementara di masyarakat Indonesia kita menggunakan bahasa nasional Indonesia untuk berkomunikasi, walaupun ada banyak ragam bahasa daerah yang ada di Indonesia ,sehingga dengan adanya bahasa nasional indonesia yang kita miliki akan mempermudah dalam berkomunikasi karena itu merupakan salah satu alat pemersatu bangsa kita,"Paparnya.

Ary berpendapat bahwa,"Tidak luput ada bahasa internasional yaitu bahasa Inggris, bahasa Inggris ini digunakan oleh masyarakat internasional yang ada untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi antar negara dan Bahasa Inggris ini akan mempermudah kita dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dari negara lain,"Ungkap Dansatgas.


Dalam rilis penutup Ary menjelaskan bahwa ,"Pemberian materi pelajaran tentang dasar berbahasa inggris yang diajarkan oleh Serda M. Irvan di SDN Inpres wambes ini, agar para murid tidak asing dengan bahasa inggris sehingga akan terbiasa dengan pengucapannya dan selanjutnya para murid memiliki kemampuan berbahasa inggris serta semakin memperluas ilmu pengetahuan yang di milikinya,Tutupnya.

Serda M. Irvan Herliansyah menambahkan bahwa,"Para murid yang ada di SDN inpres Wambes senang dengan di berikan pemahaman tentang dasar berbahasa Inggris, mereka antusias dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung," Katanya pada Awak Media.

Para guru pun melalui kepala sekolah Sepnat Ronggamusi mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan tenaga pengajar dari Satgas Raider 300, Pos Wambes yang begitu peduli terhadap kemampuan anak- anak sekolah dasarnya, hal tersebut disampaikannya pada Awak Media usai kegiatan dilaksanakan.

(DS/NS) MHI logo-media-hukum-indonesia-01

Kamis, 05 Maret 2020

Sinergitas Insan Pers Dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bekasi


KABUPATEN BEKASI , MHI - BEKASI - Usai perhelatan Hari Pers Nasional Februari 2020, keseriusan mendorong sinergi dalam pengembangan pariwisata diperlihatkan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Perusahaan Media yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya. Bertempat di objek wisata Situ Rawa Binong, Ketua PWI Bekasi Raya Melody Sinaga bersama ketua SMSI Doni ardon dan sejumlah wartawan serta 3 wakil rakyat Dapil Bekasi, yakni anggota DPR RI, Akhmad Syaikhu, DPRD Provinsi Jawa Barat Faizal Hafan Fairdz dan DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto melakukan penebaran 50 ribu benih ikan Nila, Kamis (05/03/2020) pagi.


"Benih ikan diperoleh BUMDESA Hegarmukti Lestari dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat melalui peran anggota dewan, pak Faizal," kata Melody.

Melody mengaku prihatin dengan stok ikan yang menurun drastis di perairan umum Situ Rawa Binong pasca banjir yang terjadi beberapa hari belakangan, dimulai awal tahun 2020.

"Situ Rawa Binong ini memiliki daya tarik wisata untuk dikunjungi, khususnya bagi warga Bekasi yang ingin memancing ikan di perairan umum," Ungkap Melody.

Dengan suasananya yang sejuk di pusat ibukota Kabupaten Bekasi dan dukungan infrastruktur jalan yang kebar serta keberadaan pintu tol Cikarang Pusat hanya berjarak 500 meteru membuat tempat wisata ini dilirik sebagai salah satu icon wisata  Kabupaten Bekasi. 

Sementara Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Doni Ardon menjelaskan ,"Tahun ini, Situ Rawa Binong dibangun, ditata dan dikembangkan selayaknya tempat pariwisata yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar".

"Dan tentu yang menjadi kebanggaan kami, pengembangan sektor kepariwisataan di Bekasi ini, diantaranya berkat peran teman-teman pers," Jelas Doni pada Awak Media.

Melody menambahkan ,"Bung Doni ini yang mendorong peranan semua pihak, mulai dari jajaran eksekutif, legislatif hingga turun langsung ke masyarakat, memberikan edukasi dan motivasi yang membangun," Imbuhnya.

Jaga Kelestarian Perairan Umum


Sedangkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Faizal Hafan Faridz yang turut hadir diacara tersebut mengatakan," Restocking benih ikan yang dilakukan di Situ Rawa binong diharapkan dapat mengembalikan ketersediaan ikan dan menjaga keseimbangan ekosistem perairan umum,"Katanya.

"Semoga kegiatan restocking di Situ Rawa Binong ini diikuti pengelola situ lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi, saya pribadi siap mendorong dan memgupayakan perolehan bibitnya ke Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Barat," terang Faizal menambahkan.

Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi 5 DPR RI, Akhmad Syaikhu berpesan agar restocking dapat menjadi suatu budaya di masyarakat.

Syaikhu mengajak para pembudidaya khususnya pelaku pembenihan agar dapat turut menjaga kelestarian perairan umum dengan ikut melakukan restocking benih ikan, khususnya ikan-ikan yang tidak berbahaya atau infasif.

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Bekasi mengingatkan pengelola destinasi wisata Situ Rawa binong agar mengurus perijinan pengelolaan Situ Rawa Binong sebagai destinasi wisata ke Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian PUPR. "Sangat penting untuk diurus, saya minta Bumdes dan Kepala desa  segera koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi," Tegas Budiyanto.

Dalam pantauan Awak Media dilokasi, penebaran 50 ribu benih ikan dilakukan secara symbolis oleh Ketua PWI Bekasi Raya Melody Sinaga, ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon, anggota Komisi 5 DPR RI Akhmad Syaikhu, anggota DPRD Provinsi Jawa barat Faizal Hafan Farid, anggota DPRD Kabupaten Bekasi Buditanto, Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Dede Hermawan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Agus Trihono, Camat Cikarang Pusat Suwarto, Kepala Desa Hegarmukti Ajo Subarjo, Ketua BPD Desa Hegarmukti Dedi Hendriana, Direktur Bumdesa Hegarmukti Lestari Doni Ardon, Ketua Karang Taruna Kasman, Ketua PKK, Ketua UKM, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pengelola situ yang ada di Kabupaten Bekasi.

(Joggie) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia

Peduli Kesehatan Anak, TNI Kolaborasi Dengan Puskesmas di Papua


PAPUA , MHI - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Yabanda dipimpin Letda Inf Asep Nana beserta beberapa anggota menyelenggarakan posyandu dengan puskesmas yabanda di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Mannem, Papua. Kamis (05/3/2020).


Sebagaimana diketahui Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana , Sementara di kampung Yabanda kegiatan posyandu dilaksanakan rutin setiap sebulan sekali, Posyandu yang dilaksanakan di Kampung Yabanda bekerja sama antara Anggota Pos Yabanda dan Bidan Puskesmas.

Letda Inf Asep Nana menjelaskan tentang tujuan dilaksanakan Posyandu pada Koran Republik dan Media Hukum Indonesia diantaranya adalah ;"- Menurunkan angka kematian balita dan angka kematian ibu hamil, - Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB, yang menunjang tercapainya masyarakat sehat dan sejahterah...Adapun kegiatan posyandu yang dilaksanakan, meliputi:- Pemeliharaan kesehatan ibu dan anak, - Pemberian Vitamin A,- Penimbangan Balita," Paparnya.

Pentingnya Jaga Kesehatan Anak


Danpos Yabanda juga menyampaikan bahwa ,"Pentingnya diselenggarakan Posyandu disetiap kampung, khususnya Kampung Yabanda adalah untuk memantau perkembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan anak, karena kesehatan balita mempengaruhi pertumbuhan anak dimasa dewasa," Ungkapnya.

Ibu Ratna (bidan kampung yabanda) mengungkapkan, "Kami mengucapkan terima kasih dengan bantuan Anggota Pos Yabanda Satgas Raider 300 dalam setiap penyelenggaraan posyandu yang bertempat di Kantor Kampung Yabanda, dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar termasuk juga media yang meliput kegiatan rutin ini, " Ungkapnya usai kegiatan dilaksanakan.

(DS/NS) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia

Jurus Ampuh TNI Tumbuhkan Minat Belajar Pada Siswa SD di Papua


PAPUA , MHI - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes di pimpin Serda Bayu membantu mengajar sebagai tenaga pendidik dan membagikan buku di SDN Inpres Wambes Pir-V, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, papua. Rabu (04/3/2020).

Pendidikan merupakan suatu hak asasi manusia yang harus terpenuhi di kalangan masyarakat termasuk di wilayah perbatasan.


Merupakan bentuk kepedulian dari Satgas Raider 300, Pos Wambes tergerak untuk sedikit berbagi dengan cara memberikan pengajaran ilmu dan membagikan buku tulis kepada siswa-siswi SDN Inpres Wambes guna terciptanya keinginan siswa dan siswi tersebut untuk belajar. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong semakin bertambahnya minat belajar.

"Saat ini siswa-siswi di wilayah perbatasan tepatnya di SDN Inpres Wambes sudah mulai memperlihatkan minatnya untuk mengetahui apa itu pendidikan," Kata Serda Bayu pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik.

Jurus Ampuh Tumbuhkan Minat Belajar


Serda Bayu mengungkapkan,"Dengan menggunakan metode belajar sambil bermain adalah salah satu jurus ampuh agar siswa-siswi di wilayah perbatasan dapat merasa gembira dan mampu menerima pelajaran dengan baik," Ungkapnya.

Sepnat Ronggamusi selaku kepala sekolah yang mewakili para guru mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Raider 300 dalam hal ini Pos Wambes karena turut peduli dan andil dengan menjadi tenaga pendidik serta mau mengulurkan tangan dengan memberikan buku tulis, hal tersebut disampaikannya pada Awak Media usai kegiatan dilaksanakan.

Kepala sekolah selanjutnya berharap " Dengan adanya bantuan buku tulis baru, Anak didiknya semakin semangat dan berminat belajar untuk meraih cita-citanya kelak," Ungkapnya penuh harap.

(DS/NS) MHI Hasil gambar untuk mediahukumindonesia


Postingan Terupdate

Sambut Meriah Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka, Indonesia–Peru Sepakati Langkah Konkret Kerja Sama Strategis

JAKARTA, MHI - Suasana penuh persahabatan mewarnai halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 11 Agustus 2025, saat Presiden Republik Indo...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi