HTML

HTML

Jumat, 07 Agustus 2020

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Berharap SMSI Cerdaskan Bangsa Dan Cetak Penulis Handal


BANTEN, MHI - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mendorong Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya berharap SMSI memiliki peranan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," Kata Azis dalam pembukaan bimbingan teknis siberindo di Tangerang.(6/8/2020).

Menurut Azis, negara akan maju apabila minat membaca rakyatnya tinggi. Karenanya Azis mendorong SMSI dapat mencetak para penulis handal, yang bukan hanya sekedar menulis berita di media namun dapat ditingkatkan hingga menulis buku. Sehingga dengan menulis tadi bukan hanya turut berkontribusi mencerdaskan bangsa namun menjadi peluang bisnis baru.


Azis wanti-wanti agar perusahaan siber yang tergabung dalam SMSI tidak memuat berita bohong, menyebarkan kebencian dan mendiskreditkan pihak tertentu. Karena hal itu selain dapat dijerat hukum dengan pasal 28 UU ITE juga tidak bermanfaat untuk bangsa ditengah pandemi ini.

Azis juga mengajak seluruh peserta bintek siberindo dari seluruh pelosok Indonesia untuk melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya agar menjadi amal ibadah bagi dirinya masing-masing. "Agar kita semua menjadi bermanfaat bagi bangsa dan menjadi ibadah bagi kita,” Ajak Azis yang juga sudah 3 (tiga) periode berturut menjadi anggota DPR RI itu.

Hadir pada acara tersebut Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekretaris Jenderal SMSI HM Untung Kurniadi, Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat Hendry Ch. Bangun, anggota komisi I DPR RI Bobby Adhitiyo Rizaldi dan Adnan M Yasin Sekretaris Dewan Pembina SMSI serta 13 perwakilan pengurus SMSI Provinsi. Acara itu digelar selama 2 (dua) hari sejak Rabu, 5 Agustus 2020 dan ditutup pada Kamis, 6 Agustus 2020 siang.

(JG) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Kamis, 06 Agustus 2020

Galakan Gemar Pelihara Tanaman, TNI Ajak Masyarakat Citarum Perduli Lingkungan


KABUPATEN BEKASI, MHI - Satgas Citarum Harum Sektor 20 yang dipimpin oleh kolonel Inf.Suyitno Dalam rangka mempertahankan pohon waru dari kekeringan melakukan pemasangan infus dengan menggunakan botol bekas air mineral, pohon Waru yang berjumlah 50 pohon di tanam pada tanggul bantaran sungai citarum dengan susunan berjarak, sedangkan keberadaan lokasi terletak di wilayah kampung Bojong Jaya ,Rt 02 Rw 03, Desa Sumber Sari, Kecamatan pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini di lakukan satgas citarum harum sektor 20 adalah salah satu upaya untuk mempertahan kan tanaman dari kekeringan, agar tidak mati dan inovasi  ini dilakukan sektor 20 bersama dengan masyarakat sekitar pada Rabu ( 5/8/2020).

Dalam keterangannya pada Awak Media Dansektor 20 kolonel Inf.Suyitno menyampaikan, metode infus ini salah satu upaya untuk merawat pohon dalam musim kering,

“Kegiatan pemeliharaan yang kita lakukan hari ini, adalah bentuk peran kepedulian satgas citarum harum sektor 20 untuk memanfaatkan bantaran sungai citarum, Tujuan gerakan ini adalah menanamkan jiwa gemar memelihara dan menyayangi tanaman pohon agar tumbuh dengan baik. " Ujar Suyitno.


Kolonel mengungkapkan bahwa,"Dalam filosofi Pohon, Merupakan makhluk hidup yang punya andil dalam pertumbuhan manusia. Dengan Proses fotosintesis yang dimilikinya menjadikan Pohon sebagai komponen alami krusial bagi manusia."

"Sedangkan Pengajaran teknik silvikultur (budi daya) menanam pohon tidak sebatas mengajarkan teori (pengetahuan) dan praktik (skill), tetapi juga menanamkan jiwa silvikulturis yaitu jiwa yang memiliki rasa sayang, gemar dan senang menanam dan memelihara pohon. Memang tidak mudah menumbuhkan jiwa silvikulturis tersebut." Ungkap Dansektor pada Awak Media.

“Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kerjasamanya semoga yang kita lakukan dalam penyelamatan lingkungan melalui kegiatan peduli penghijauan akan menjadi kenangan dan kebanggaan bagi anak cucu kita dan warga Masyarakat sekitar”. Pungkas Sang Kolonel dalam penyampaian penutupnya dihadapan Awak Media.

(Joggie) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Selasa, 04 Agustus 2020

" JAGUAR " Dalam ( Dunia Satwa)


 The Pantanal HD GIF by likkaon | Gfycat

DUNIA SATWA, MHI - Jaguar adalah hewan sejenis kucing besar yang tergolong dalam genus Panthera. Binatang ini merupakan kucing liar ketiga setelah harimau dan singa, dan juga merupakan kucing terbesar di belahan Barat. Binatang ini meliputi wilayah Meksiko utara, melintasi Amerika Tengah hingga ke Paraguay, Argentina utara dan selatan.

Jaguar adalah binatang pemangsa yang mempunyai gigitan yang luar biasa kuat sehingga cangkang kura-kura yang begitu kuat pun sanggup ditembusnya dalam sekali gigitan. Mereka hidup dengan memangsa rusa, tapir, anjing, babi, rubah dan juga binatang air seperti ikan bahkan ular anaconda yang bertubuh besarpun bisa menjadi mangsanya termasuk buaya (Caiman).

Bagi orang awam, jaguar dan leopard alias macan tutul mungkin sulit dibedakan. Namun meski memiliki corak tutul yang mirip, keduanya sangat berbeda. Jika kamu perhatikan dengan saksama, corak jaguar adalah bulatan dengan titik hitam di tengahnya. Sedangkan leopard tidak memiliki titik hitam pada coraknya.

  Crocodile GIF - Find on GIFER  

Leopard memiliki ukuran terkecil di antara lima anggota kucing besar, maka jelas ukuran jaguar lebih besar dari mereka. Habitat keduanya juga jelas berbeda. Jaguar hanya terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, sedangkan leopard tersebar mulai dari Afrika, Asia, bahkan hingga Eropa.

Jaguar adalah hewan yang penyendiri, persis seperti harimau dan leopard salju. Dilansir dari Live Science, jaguar hanya akan bertemu dengan jaguar lain saat ingin kawin. Mereka menandai wilayahnya dengan air seni atau membuat tanda cakaran di pohon.

Jaguar betina adalah induk yang baik. Menurut National Geographic, jaguar bisa melahirkan satu hingga empat anak sekaligus, yang lalu akan dirawat hingga bisa hidup sendiri pada usia sekitar 2 tahun.

Satu kesamaan lain antara jaguar dengan harimau adalah sama-sama suka air. Itulah kenapa mereka lebih suka tinggal di dekat air. Jaguar bahkan adalah perenang yang andal, dan mereka juga sering berburu di air. Hewan air yang mereka buru termasuk ikan, kura-kura, bahkan caiman yaitu sejenis aligator kecil.




Meski bukan yang terbesar di antara semua kucing besar, jaguar ternyata punya kekuatan gigitan yang luar biasa. Laman The Mysterious World menyebut bahwa kekuatan gigitan jaguar mencapai 2.000 psi (pon gaya per inci persegi).

Seberapa kuat itu? Sebagai perbandingan, kekuatan gigitan manusia hanya mencapai 160 psi. Sementara harimau saja yang merupakan kucing terbesar di dunia hanya punya kekuatan gigitan 1.050 psi. Dengan kekuatan gigitan hampir dua kali kekuatan gigitan harimau, gak heran jika gigitan jaguar bisa sampai memecahkan cangkang kura-kura!

Berkat kekuatan gigitan yang luar biasa, tengkorak mangsanya bisa langsung pecah hanya dengan sekali gigit. Itulah mengapa mereka dinamakan jaguar, berasal dari kata yaguar yang dalam bahasa Amerika asli berarti "dia yang membunuh dengan sekali melompat". Memang cocok ya nama itu!

Kamu pasti tahu bahwa anakonda adalah ular terbesar di dunia, dengan ukuran bisa mencapai panjang 4,6 meter dan bobot 70 kg. Berhabitat di Amerika Selatan, nyaris gak ada hewan yang berani macam-macam dengan anakonda berkat ukurannya yang luar biasa itu. Kecuali satu hewan, siapa lagi kalau bukan jaguar!

Yap, memanfaatkan kelincahan, cakar tajam, dan gigitan super kuat, jaguar bisa membunuh dan memangsa seekor anakonda dewasa. Namun terkadang hal yang sebaliknya justru terjadi, yaitu anakonda membunuh dan memangsa jaguar. Wah, berarti mereka bisa saling memangsa ya!

Seperti leopard, jaguar juga kadang mengalami melanistik alias kondisi dimana seluruh bulunya berwarna hitam. Jaguar hitam biasanya berhabitat di pedalaman hutan hujan yang lebih gelap, karena mereka bisa lebih mudah berkamuflase di situ. Sama seperti leopard hitam pula, jaguar hitam juga biasa disebut black panther.

(RED)MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA


Referensi : - The Mysterious World , Live Science, National Geographic

Senin, 03 Agustus 2020

Ditengah Covid-19, SMSI Dan DMI Galakan Belajar Daring di Masjid


JAKARTA, MHI - Masjid sebagai sarana ibadah dan sosial, merupakan sarana vital di tengah mayoritas masyarakat Muslim. Menghadapi Covid-19 ini, Masjid dapat menjadi ujung tombak dalam membantu anak usia sekolah untuk belajar dari jarak jauh dengan daring.  “Pengurus masjid di Indonesia diharapkan bisa membantu anak-anak usia sekolah dengan memasang Wifi,” kata Ketua Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) bidang Kerja sama Antara Lembaga dan Luar Negeri, M Natsir Zubaidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (2/8).

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 ini anak-anak diharuskan belajar jarak jauh, sementara fasilitas yang dimilikinya belum memadai. “Tanggung jawab pendidikan tidak hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggungjawab keluarga dan masyarakat,” Ujar Natsir.

Indonesia yang wilayahnya terbentang dari Sabang hingga Merauke, tidak sedikit anak-anak kesulitan mendapatkan akses jaringan internet. Dari kondisi tersebut, sudah semestinya masjid di Indonesia yang jumlahnya sekitar 850 ribu itu diharapkan  dapat memberikan solusi bagi lingkungan dalam memfasilitasi belajar mengajar baik kepada siswa maupun kepada relawan penggiat pendidikan. "Bahkan masjid-masjid yang memiliki kemampuan disamping memasang Wifi, juga dapat menyediakan komputer, charger handphone bagi anak-anak usia belajar, dan tetap dalam koridor protokol kesehatan yang ketat," Ungkap Natsir, aktivis pemuda masjid tahun 1970-an ini.


Natsir juga mengatakan, saat ini adalah momentum yang tepat mengembalikan remaja untuk aktif dan mencintai masjid dengan memberikan fasilitas terhadap pusat minat mereka yakni belajar dan sekaligus bisa beribadah serta berdoa."Selama ini, kita melihat para pelajar diajak ramai-ramai berdoa pada saat menjelang ujian saja. Masjid harus kita fungsikan secara kaaffah (komprehensif) sebagai tempat ibadah, tarbiyah dan dakwah serta kegiatan muamalah, termasuk pemberdaya umat lainnya,” Pungkasnya.

Terkait himbauan Pengurus Dewan Masjid yang di sampaikan Natsir Zubaidi tersebut, Firdaus Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), ikut serta mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk bekerjasama memfungsikan rumah ibadah.

Menurut Firdaus sudah saatnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah melawan Covid-19 secara total, dengan memfungsikan rumah ibadah sebagai sentra kegiatan dengan memfasilitasi belajar jarak jauh, karena belajar di rumah ibadah selain mempercepat proses siswa adaptasi memasuki era digital 4.0, juga mendekatkannya pada nilai iman dan taqwa sebagai benteng pertahanan bangsa dan negara hari ini dan masa akan datang," Jelas Firdaus.

(Joggie) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Pihak Korban Menuntut Pengelola Wisata Pantai Pakis Jaya Bertanggung Jawab


KABUPATEN BEKASI, MHI - Pasca Peristiwa tewasnya salah seorang anak kecil selaku pengunjung tempat wisata pantai Pakis Jaya yang berlokasi diKarawang Utara , Anak berusia 7 (Tujuh Tahun) bernama Kurnia Deni yang berdomisili di Perumahan BKI ( Bumi Kahuripan Indah ) pada Jumat 31Juli 2020 lalu menjadi pertanyaan beberapa pihak terkait pertanggung jawaban pihak pengelola terhadap korban dan Keluarga Korban, (2/8/2020).

Hal tersebut diungkapkan oleh Enan, Ketua RW setempat pada Awak Media mengatakan bahwa ," Seharusnya ada Pertanggungjawaban dari pihak pengelola dan harus menjadi perhatian Dinas terkait,agar tidak terulang kejadian yang memakan korban jiwa, setelah terjadi pada warga kami, Tegasnya.

Awak mediapun mencoba mengkonfirmasi dengan pihak keluarga terkait pertanggungjawaban dari pihak pengelola terhadap korban dan keluarganya, namun  belum bisa menjawab dikarenakan masih dalam kondisi trauma dan tekanan mendalam atas kejadian yang menimpa anak lelakinya.


Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa peristiwa tersebut berawal dari Keluarga Masuri, (orang tua Kurnia Deni) yang sedang berlibur ke Pantai Pakis Jaya Karawang, di hari libur Idul adha yang semula penuh suka cita, Namun kemudian pada gilirannya justru menjadi malapetaka, Kurnia Deni ( KD) berusia 7 tahun tewas tenggelam di pantai  tersebut sekitar pukul 10.00 Jumat 31/07/2020, dan sudah di ketemukan oleh Tim SAR  Sabtu 01//08/2020 sekitar jam 14.52 Wib.

Kemudian Jenazah pun di antar ke rumahnya yang beralamat  di Perumahan BKI blok D 13 /12 Desa Sukahurip Kecamatan Sukatani Kab. Bekasi dan tiba sekitar jam 17.00 Wib.

Enan, Ketua RW setempat mengatakan pada Awak Media bahwa ," Meninggalnya Kurnia Deni akan di makamkan di kampung halaman orang tuanya di Semarang dan keluarga korban berangkat sabtu malam jam  19.00 ke Semarang,"Ucap ketua RW.

Dengan adanya nya kejadian tersebut pihak dari Aparatur Desa, Rw Enan dan Kepala Dusun I ( Sarnadi) yang akrab dipanggil Jon Dayak, akan meminta pertanggung jawaban dan mempertanyakan ke pihak  pengelola pantai Pakis Jaya, sejauh mana pola teknis yang di terapkan untuk keamanan para pengunjung ( wisatawan) sehingga  menelan korban jiwa.

(Joggie/Suryo) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Aliansi Wartawan Indonesia Dan Yayasan Pisces Group Press Gelar Syukuran Hari Jadi Ke 49


JAKARTA , MHI - Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) bersama Yayasan Pisces Group Press mengadakan Syukuran di hari jadi nya yang ke 49.pada Minggu (2/08/2020),acara tersebut berlokasi diKantor DPP AWI, Jalan Pramuka Jati No.5, Jakarta Pusat.

Terkait akan kegiatan tersebut, Bambang Jaya Laksana selaku Ketua Badan Pengawas di Pisces Group Press menjelaskan bahwa, "Kumpul kumpul ini dalam rangka memperingati hari Jadi Pisces Group press yang ke 49." Ujarnya, Ketika awak media menanyakan tentang Program kedepan dari kesimpulan acara tersebut, " Akan kita lihat dulu.. kita sharing.. yang penting sebagai ketua pengawasan kan kita harus benar-benar.. kita mengawasi jalannya harus lurus jangan sampai menyimpang ," Kata ketua pengawas Pisces Group.

Selanjutnya Bambang berharap adanya perubahan kedepanya untuk Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) dan Pisces Group Press ,"Semoga harapan kita supaya maju ada kerjaan dan sudah dikatakan sama ketua yayasan semua akan mensejahterakan para anggotanya," Ungkapnya mengahiri wawancara.


Senada dengan itu Ketua Pembina Yayasan Pisces Group Press R.Mustafa Bsc. Mengatakan, " Saya sudah kasi konsep-konsep baru dan sudah dibentuk pengurus pengurus baru kalau dia semangatnya tinggi seperti saya dulu Insya ALLAH bisa diulang lagi bangkitnya kesuksesan Pisces Group Press,"Ujarnya.

Terkait Program Jangka pendek, Mustofa menjawab ," Kita akan mulai dari Pendidikan..dan Pendidikan itu akan kita pertahankan..seperti diklat atau kursus-kursus.. atau bidang-bidang yang kita geluti," Terang Ketua Umum Aliansi Wartawan Indonesia.

Sementara Adi Suswanto (Tutor/Trainner) mangatakan ,"kalau mau dilakukan regenerasi dari Ketua Pembina kepada generasi mudanya maka modal utama adalah semangat kebersamaan menggalang komunikasi dengan berbagai pihak dan kemudian yang tidak kalah pentingnya bisa dan mampu membaca pasar bahwa di Pisces itu dibutuhkan dibidang apa sih? ..Kalau dibidang Jurnalistik harus digenjot,kalau Perfileman.. saya kira sudah dikuasai TV Swasta... kita bersaingnya berat..juga kalau dulukan media cetak terbit bisa mempromokan Pisces... sekali lagi modal semangat dan membangun komunikasi se banyak banyaknya dan mampu membaca pasar," Papar Pemenang Adi Negoro Nasional 1992, lalu pada tingkat DKI tiga kali dan Kementrian Pendidikan tiga kali.

ketika Awak Media menayakan tentang apa yang harus di lakukan Pisces dalam Waktu dekat," Pertama.. mata rantai management itu harus di laksanakan Planingnya Bagetingnya, kontrolnya harus dilaksanakan secara konsisten.. hari ini kita tidak bisa mengandalkan semangat semangat semata tapi Finalis-finalis halte haris punya.. bagai mana kita harus punya?.. apakah kita harus punya prodak andalan dulu..., kalau menurut saya sih Pisces Group ini harus menghidupkan medianya dulu..., kalau media cetak atau onlinenya bisa exis.. saya kira nama Pisces bisa terdongkrak lagi ," Pungkas Adi Suswanto yang saat ini masih aktif berbagi Ilmunya sebagai Tutor Diklat AWI di Gedung UFO Senen setiap Bulannya.

(Joggie/Hajirin) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA

Minggu, 02 Agustus 2020

Pidato Dubes Maroko pada HUT Ke-21 Raja Mohammed VI Naik Tahta




JAKARTA, MHI - Kerajaan Maroko merayakan Peringatan ke-21 Hari Penobatan Sri Baginda Mohammed VI, Raja Maroko. Kesempatan yang berbahagia ini adalah peringatan yang sangat penting bagi warga Maroko.

Perayaan tahun ini dirayakan di tengah pandemi COVID-19 yang dialami semua bangsa dan wilayah di dunia. Pandemi ini juga tidak memungkinkan kita untuk berkumpul secara fisik untuk merayakan perayaan ini seperti biasa.

Namun, berkat teknologi, kita masih dapat terhubung, berbagi, dan berpartisipasi secara virtual dalam perayaan satu sama lain.

Pidato saya pada kesempatan kali ini mengenai cara saya untuk beradaptasi dalam kehidupan 'kewajaran baru' sekaligus memperingati acara ini dengan semangat persaudaraan dan hubungan baik antara Republik Indonesia dengan Kerajaan Maroko yang dikonsolidasikan selama bertahun-tahun; di bawah kepemimpinan Sri Baginda Mohammed VI dan Yang Mulia Presiden Joko Widodo.

Sri Baginda Mohammed VI adalah salah satu pemimpin pertama yang memberi selamat kepada Yang Mulia Presiden Jokowi atas pemilihannya kembali dan pembentukan kabinet barunya. Dengan ini, Maroko kembali meneguhkan tekad dan semangat untuk terus bekerja sama dengan Indonesia demi kepentingan bersama. Dalam ucapan selamat atas Peringatan ke-21 Tahun Penobatan Raja Mohammed VI, Yang Mulia Presiden Jokowi kembali mengundang Sri Baginda untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia saat keadaan memungkinkan.

Yang Mulia, Bapak dan Ibu sekalian;
Masing-masing negara memang mengalami kendala dalam menangani krisis kesehatan internasional luar biasa ini. Namun, Maroko, di bawah kepemimpinan Sri Baginda Mohammed VI, berhasil beradaptasi dan belajar banyak dari krisis ini.

Di masa sulit seperti ini, bimbingan dan keputusan bijak sangat dibutuhkan. Puji syukur kepada Tuhan saya panjatkan karena berkat wawasan dan kepemimpinan Sri Baginda, hidup ribuan warga Maroko terselamatkan sembari menjaga perekonomian negara tetap berjalan dengan baik, terlepas dari penutupan perbatasan Maroko sejak tanggal 14 Maret.

Sampai hari ini, tercatat sekitar dua puluh ribu kasus positif COVID-19 di Maroko dengan hampir tiga ratus kematian atau sekitar 1,6% dari total keseluruhan kasus. Jumlah ini merupakan salah satu rasio fatalitas kasus COVID-19 terendah di dunia.

Secara ekonomi dan sosial, tidak ada pemutusan hubungan kerja besar-besaran bagi para pekerja. Keputusan cepat Sri Baginda untuk membuat Rekening Solidaritas Sukarela Corona memampukan pengadaan kompensasi setiap bulannya bagi jutaan warga Maroko yang tidak dapat bekerja karena karantina nasional yang diberlakukan sejak Maret hingga Juni 2020.

Pada awal April 2020, kebijakan lainnya juga dibuat untuk menyesuaikan beberapa industri Maroko demi memenuhi kebutuhan baru pasar nasional maupun internasional. Hal ini termasuk pengalihan beberapa industri tekstil untuk memproduksi masker medis, beberapa pabrik mulai memproduksi disinfektan secara besar-besaran, sementara yang lainnya memproduksi alat bantu pernapasan oksigen.

Berkat keputusan cepat Sri Baginda, Maroko mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan mulai mengekspor masker ke mitra ekonomi lainnya.

Perlu diingat bahwa Sri Baginda memerintahkan pengiriman peralatan medis, sebagai hibah dan sumbangan, ke lima belas negara Afrika untuk membantu mengatasi pandemi. Pujian datang dari banyak organisasi internasional, termasuk beberapa badan-badan PBB, dan LSM atas aksi kemanusiaan ini yang benar-benar mencerminkan rasa solidaritas Maroko terhadap kebutuhan negara-negara Afrika, yang mana Maroko benar-benar memaknai ungkapan "Seorang teman yang hadir di kala dibutuhkan adalah teman sejati".




Yang Mulia, Bapak dan Ibu;

Semester terakhir 2019 dan kuartal pertama 2020 ditandai dengan bertambahnya beberapa pencapaian dalam hubungan bilateral antara Maroko dan Indonesia, yang sekali lagi terjadi di luar kendala pandemi.

Pada kuartal terakhir tahun 2019, sebagai tanggapan atas undangan dari Yang Mulia Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi, Yang Mulia Bapak Nasser Bourita selaku Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika, dan Warga Maroko di Luar Negeri melakukan kunjungan resmi ke Jakarta dan di saat yang sama beliau juga mengadakan pertemuan penting dengan Wakil Presiden Yang Mulia Bapak K. H. Ma'ruf Amin dan Yang Mulia Ibu Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

Pada kesempatan itu, kesepakatan dan MoU telah ditandatangani khususnya di sektor ekonomi, industri, dan perikanan serta di bidang kerjasama keamanan dalam berbagi intelijen.

Kunjungan resmi serupa ke Maroko yang akan dilakukan oleh Yang Mulia Ny. Marsudi sudah diagendakan untuk pertengahan Mei lalu, namun ditunda karena pandemi COVID-19.

Di sisi lain, meskipun banyak pertemuan dan acara perdagangan dan ekonomi ditunda atau dibatalkan karena pandemi, kedua belah pihak membuat kemajuan dan bahkan terobosan dalam empat bidang kerja sama utama, yakni:

1. Di bidang kehakiman, setelah kunjungan kerja yang dilakukan Juli lalu, Yang Mulia Mustapha Fares, Presiden Mahkamah Agung Maroko untuk Jakarta, dan Muhammad Hatta Ali, Ketua Eksekutif Mahkamah Agung Indonesia yang saat itu memimpin delegasi ke Maroko pada bulan Desember 2019, Nota Kesepahaman tentang Pertukaran Yudisial dan Kerjasama antara Dewan Agung Kehakiman Kerajaan Maroko dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia telah ditandatangani.

2. Dalam kerja sama multilateral, mekanisme timbal balik antara organisasi internasional berjalan dengan baik. Organisasi-organisasi ini juga mengadakan diskusi rutin terkait beberapa masalah internasional. Sebagai contoh: Kedua Menteri Luar Negeri, Y. M. Ibu Marsudi dan Y. M. Bapak Bourita merupakan anggota Kelompok Koordinasi Internasional COVID-19 yang mana keduanya berkoordinasi dan berkolaborasi secara erat.

Selain itu, mutualisme dalam pendirian serta tindakan antara Indonesia dengan Maroko dalam mendukung hak-hak warga Palestina merupakan contoh yang baik dari kerja sama yang begitu erat.

3. Ketiga, banyak kemajuan penting yang telah dibuat dalam menyelesaikan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) tentang produk tertentu, dengan mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak.

4. Terakhir, kesepakatan mengenai standarisasi dan normalisasi sedang dalam tahap akhir dan akan segera diselesaikan. Kesepakatan ini akan memungkinkan jeruk dan produk pertanian Maroko untuk mengakses pasar Indonesia sekaligus memungkinkan beberapa buah dan produk eksotis Indonesia untuk memasuki pasar Maroko.

Selain itu, pada Oktober 2019, kedua Menteri Luar Negeri sepakat untuk merayakan peringatan 60 tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dengan Maroko. Di antara acara-acara yang diagendakan, salah satunya adalah Sesi Ketiga Pertemuan Komisi Gabungan (JCM) di Rabat antara Maroko dengan Indonesia pada Oktober-November 2020, selain penyelenggaraan acara-acara seni dan budaya di kedua ibu kota. Sayangnya, acara-acara ini tidak terlaksana karena pandemi COVID-19.

Terkait hubungan antara ASEAN dan Kerajaan Maroko, pada kuartal terakhir tahun 2019, Maroko secara resmi menjadi bagian dari Treaty of Amity (TAC) - Perjanjian Persahabatan dan Hubungan Ekonomi - yang ditandai dengan kunjungan resmi ke markas besar ASEAN oleh Y. M. Menteri Luar Negeri untuk menemui Sekretaris Jenderal ASEAN Y. M. Dato Lim Jock Hoi.

Selain diskusi yang bermanfaat, pada kesempatan itu Sekretaris Jenderal ASEAN memuji tekad dan keseriusan rencana Maroko menjadi Mitra Dialog Sektoral bagi ASEAN, yang menekankan bahwa pencalonan Maroko sangat diapresiasi.

Di pihak lainnya, Y. M. Nasser Bourita meyakinkan tekad Maroko untuk bekerja sama lebih lanjut dalam membangun kemitraan multidimensi dengan ASEAN sembari bekerja lebih lanjut secara beriringan dalam konsolidasi hubungan dengan sepuluh negara anggota ASEAN.

Yang Mulia, Bapak dan Ibu sekalian;
Pidato saya, yang jauh dari sempurna, adalah sinopsis dari satu tahun kemitraan yang berkesinambungan dengan ragam multidimensi antara Maroko dengan Indonesia selama lebih dari 60 tahun, dan yang tidak pernah terpengaruh secara negatif, bahkan sampai hari ini, di tengah pandemi global ini.

Bahkan, pemimpin kedua negara, Sri Baginda Mohammed VI dan Yang Mulia Presiden Joko Widodo lebih bertekad untuk bekerja sama menuju konsolidasi hubungan bilateral, khususnya yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi, demi meningkatkan hubungan diplomatik dan politik antara kedua negara; untuk terus bekerja demi mencapai ambisi kemajuan dan kemakmuran bagi kedua negara persaudaraan, dan untuk mempromosikan Islam yang moderat, perdamaian, dan toleransi di dunia.

Terima kasih.

His Excellency Mr. Ouadiâ Benabdellah                      (RED) MHI LOGO MEDIA HUKUM INDONESIA
Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia

Sumber: PERSISMA (Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko)


Postingan Terupdate

Sambut Meriah Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka, Indonesia–Peru Sepakati Langkah Konkret Kerja Sama Strategis

JAKARTA, MHI - Suasana penuh persahabatan mewarnai halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 11 Agustus 2025, saat Presiden Republik Indo...

Postingan Terkini


Pilihan Redaksi